Karimunjawa, berbagai macam workshop diselenggarakan panitia dalam kegiatan Festival Barikan Karimunjawa 2018.
Jepara - Karimunjawa, berbagai macam workshop diselenggarakan panitia dalam kegiatan Festival Barikan Karimunjawa 2018. Sebanyak 20 workshop tersebut digelar dari 13 Oktober hingga 19 Oktober 2018 mendatang.
Kegiatan tersebut bisa diikuti dari pelajar hingga masyarakat umum. Koordinator workshop Festival Barikan Karimunjawa 2018 Saba mengatakan bahwa berbagai macam workshop yang digelar dalam event tahunan tersebut diantaranya adalah workshop Batik Tulis, Wayang Tenda, Wayang Alang- Alang, Wayang Dongeng, Sablon, Handycraft, Batik Celup, Film, Sejarah, Fotografi dan masih banyak lagi.
”Selama sepekan kami akan menggelar 20 workshop. Dengan Tujuan, Supaya warga Karimunjawa khususnya pelajar bisa lebih mencintai Alam kebudayaan, kesenian dan juga meningkatkan pengetahuan serta wawasan dan pelajaran baru, karena kegiatan ini sangat jarang diperoleh di Sekolah-sekolah,” Terang Saba, Panitia koordinator Festival, kartininews.com Jumat(14/10). Lanjut Saba, selama dua hari ini sudah menggelar beberapa workshop diantaranya adalah worksop belajar Gamelan yang diselenggarakan di Sanggar Seni Tradisional Samudro Kuncoro Karimunjawa yang diikuti puluhan peserta dari pelajar tingkat SMP.
Workshop menggambar juga diselenggarakan di Ranting Desa Bambu yang diikuti puluhan peserta pelajar dari SD sampai SMP. Workshop pelatihan membuat handycraft juga hari ini digelar di Pulau Kemujan tepatnya di Bunga Jabe, Karimunjawa. Workshop tersebut juga diikuti oleh puluhan peserta. Serta memberikan pembelajaran tentang membatik tulis yang diikuti puluhan siswa siswi sekolah dasar di daerah tersebut.
” Untuk pemateri workshop kami bekerja sama dengan beberapa komunitas seni, budaya, sejarah dan beberapa pihak yang berkompeten di bidang masing-masing, mereka berasal dari Jepara Karimunjawa, dan beberapa kota lainnya juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” Saba menambahkan.
Ketua panitia Festival Barikan Karimunjawa 2018 Srianto mengatakan, untuk persiapan puncak Barikan yang akan diselenggarakan pada 20 Oktober mendatang, segala persiapan sudah diprepare. Diantaranya dengan menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah desa setempat bersama masyarakat sekitar. Hal ini dilakukan agar puncak Barikan nantinya bisa berjalan lancar dan sukses.
”Pada Jam sore, Panitia juga menggelar pelatihan tari di alun-alun Karimunjawa, dan peserta sedikitnya 200 penari siswi. Nantinya ratusan penari tersebut akan dipentaskan dalam puncak Barikan, tanggal 20 Oktober mendatang” terang Srianto.
COMMENTS