Iklan

Iklan

,

Iklan

Ganjar Mendapat Pesan dari Putra Sutopo Purwo Nugroho

8 Jul 2019, 12:18 WIB Last Updated 2019-07-08T05:19:48Z
Boyolali - Beberapa hari yang lalu sampai hari ini, jawa tengah masih berkabung atas berpulangnya Sutopo, Kepala Pusat Data, BNPB. Almarhum bernama lengkap Sutopo Purwo Nugroho. Jawa tengah telah kehilangan Pria Luar biasa. Ganjar pun bertemu dengan putra-putranya yang tabah dan kuat luar biasa. Almarhum Sutopo mempunyai anak bernama Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho, dan Muhammad Aufa Wikantyasa Nugroho.

Kedua putranya tetap tegar dan tabah dalam menghadapi musibah kematian ayahandanya ini. Putra-putranya ini tetap tenang dan mengikuti acara pemakaman sang ayah di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Sonoloyo, Kabupaten Boyolali, Senin (8/7).

Bacalagi: Audrey Yu Jian Hui Wanita Jenius Asal Surabaya

Pemakaman Almarhum Sutopo dihadiri banyak pelayat dari pemerintah kabupaten Boyolali dan Jawa Tengah. Ketegaran Sutopo pun kini diwarisi oleh kedua putranya yang tetap tegar sekarang ini. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar, sudah menemui kedua putranya sejak tadi malam. Putranya pun Memeluk Ganjar.

"Semalam, saya melayat ke rumah duka Almarhum yang ada di Depok, putranya mas Topo yang satu ini memeluk saya. Putra pun membisik ke telinga saya dan mengatakan kalo bapaknya sekarang sudah akan pernah sakit lagi," teran Ganjar.

Mendengar bisikan putranya tersebut, Ganjar merasa kehadiran Pak Sutopo dan merinding. Namun Ganjar tetap melihat kepada kedua putranya bahwa kekuatan dan ketabahan yang dihadapi putranya itu sudah diajarkan oleh ayahandanya.

Ganjar mengenal Almarhum Sutopo sejak lama, sejak masih kuliah di UGM. Keluarga Sutopo dan Ganjar sudah saling akrab sejak lama. Sehingga putra Almarhum Sutopo pun tidak pakewuh membisiki Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah. Putra Sutopo yang membisik kepada Gubernur, Ganjar, yaitu Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho yang biasa dipanggil Ivanka. Ivanka mengaku cukup dekat hubungannya dengan Ganjar. Ivanka sudah seringkali ketemu baik bersama ayahnya atau sedang sendiri ketemu dengan Ganjar.

Ivanka pun menceritakan pertemuaannya saat momen dirinya tampil bersama ayahnya dan Ganjar di dalam acara televisi "Mata Najwa" di Boyolali, bulan Februari lalu. Ivanka langsung buat vlog setelah acara selesai dengan Ayahnya dan Ganjar. Vlognya ini pun langsung direspon ayahnya yang kemudian dipasang di twitternya, @Sutopo_PN. Dari pertemuan itulah Ivanka semakin dekat dengan Ganjar walaupun sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Dalam video tersebut, Almarhum Sutopo, sempat mengejek waktu kuliah pak Ganjar saat di UGM dulu. Almarhum pun menjelaskan dalam vlognya bahwa beliau dan Ganjar kenal dengan baik dan meyakini bahwa Ganjar betul-betul pemimpin yang merakyat. Hal itu sudah dirintisnya sejak menjadi mahasiswa di UGM. Ganjar adalah sosok mahasiswa yang merakyat dan saking merakyatnya (red:sayangnya) Ganjar kepada UGM, sehingga waktu itu Ganjar bisa kuliah selama delapan tahun, sedangkan Almarhum kuliah hanya 4,5 tahun. Inilah sisi humoris dan kedekatannya dengan Ganjar.

Menurut Ganjar, Almarhum Sutopo adalah orang bijak dan cerdas. Almarhum Sutopo mampu memberikan informasi serta memberikan edukasi semua hal terkait tentang kebencanaan kepada seluruh masyarakat luas yang disampaikan dengan bahasa yang luwes dan sederhana. Ganjar pun mengakui bahwa almarhum Sutopo ini banyak sumbangsihnya kepada Negara. Dedikasi pengabdiannya sudah diakui oleh Indonesia namun juga diakui oleh Mancanegara. Almarhum Sutopo harus dicontoh oleh semua Generasi Bangsa.

Bacalagi: Duta Seni Jepara ikuti event Borobudur International Art and Performance Festival 2019

"Sebagai seorang profesional, kangmas Topo ini bisa menjadi contoh, ia sebagai seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang telah mengabdikan diri pada bangsa dan negara. Ia juga cerdas, serta egaliter dan berkomitmen. Almarhum adalah orang langka, kita semua kehilangan sosok pengabdian beliau. Semoga, beliau tenang dan diampuni oleh Tuhan yang maha Esa," terang Ganjar.

Sutopo Purwo Nugroho saat bertugas di Guangzhou, China, meninggal pada dinihari Minggu (7/7). Ia meninggal dengan segala kemampuannya untuk berobat dan perjuanggannya melawan penyakit kanker paru-paru yang dideritanya dan didiagnosis dokter bahwa penyakitnya tersebut telah menjangkitinya pada awal bulan Desember 2017 lalu. Almarhum Sutopo kini meninggalkan seorang istri, Retno Utami Yulianingsih dan kedua putra yang gagah dan tabah.

Dalam pemakaman Almarhum, para tokoh penting ikut hadir dan memberikan pengormatan terakhirnya. Kepala BNPB, Doni Monardo dan para pejabat pemerintah Kabupaten Boyolali. Ganjar juga berpesan kepada keluarga Almarhum dan mengucapkan terimakasih atas semua yang sudah didedikasikan kepada Negara dan demi kepentingan bangsa. Pesan Ganjar juga disampaikan kepada kedua putranya agar kelak ikut melanjutkan perjuangan Ayahnya.

Iklan