Jepara - Jamaah haji Jepara 1440 H dibagi menjadi 4 kloter. Kloter 61 berjumlah 311 Jemaah Haji, Koter 62 berjumlah 353 Jemaah haji, kloter 63 berjumlah 354 jemaah haji, dan kloter 64 berjumlah 115 jemaah haji. Jumlah total jamaah haji dari Jepara sebanyak 1133 jemaah haji ini diberangkatkan dan dilepaskan oleh Plt Bupati Jepara mulai dini hari tadi, Rabu (24/7/2019). Plt Bupati Jepara, H. Dian Kristiandi melepas jemaah haji dengan memberi pesan kepada para jamaah.
Pelepasan ini bergantian jam mulai dini hari. Kloter 61 dilepas pukul 01.30 WIB di Pendopo. Kemudian disusul Jamaah Haji pada kloter 62 pkl 04.00 WIB di pendopo Kabupaten. Berikutnya adalah kloter 63 yang dilepas pkl 10.00 WIB di pendopo. dan terakhir adalah kloter 64 yang dilepas pkl 13.00 WIB di pendopo Jepara.
Bacalagi: BMKG Jateng: Suhu Udara Tertinggi di Jepara
Andi, menyampaikan pesan kepada seluruh calon jemaah haji dari jepara ini untuk tetap menjaga kesehatan. Karena di Jepara ini mendapat suhu tertinggi di Jawa tengah, dan diharapkan di Tanah arab juga bisa menyesuaikan. Saran tentang menjaga kesehatan tersebut juga dikhususkan kepada jemaah haji Jepara yang berumur mulai 35 tahun keatas. Hal ini agar supaya proses ibadah haji lancar dan bisa menjaga kesehatan dan stamina selama prosesi ibadah haji di tanah suci.
Andi, juga menyarankan untuk memperbanyak minum air putih, terutama minum air zamzam jika sudah disana. agar tetap bugar dan fit dalam menjalan ibadah haji.
Bacalagi: Nelayan Terperangkap di Jaring Hingga Meninggal
Andi juga memperingatkan kepada seluruh jamaah haji, jika suatu saat nanti ditanah suci terdapat jamaah haji yang kesasar atau kebingungan, segera bertanya, jangan malu, dan jangan segan untuk terus bertanya kepada petugas haji Indonesia atau kepada jemaah haji lainnya yang dari Indonesia. Ciri jemaah haji dari Indonesia adalah diberikan atribut di setiap pakaian yaitu terdapat lambang bendera Merah Putih di tas kecil dan lainnya sebagai tanda bendera negara kita.
”Kalo tidak bisa bahasa arab, pakai saja bahasa Indonesia untuk bertanya kepada jemaah haji lainnya. Agar tidak ada yang nyasar dan jikalau ada akan segera diantarkan ke maktab jamaah haji Indonesia masing-masing,” terang Andi, Plt Bupati Jepara.
Andi juga berharap, semoga seluruh calon jamaah haji dari Jepara ini diberi keselamatan dari awal mulai berangkat sekarang ini hingga nanti kembali ke rumah masing-masing di Bumi Kartini Jepara tercinta ini, serta mendapatkan predikat haji yang mabrur.
Bacalagi: Karnaval SCTV Live di Alun Alun 1 Jepara
Andi juga titip pesan dan meminta kepada para jamaah haji untuk mendoakan Jepara agar lebih baik, aman dan makmur.
”Kami memohon kepada seluruh calon jamaah haji dari Jepara ini, untuk mendoakan kami yang berada di jepara ketika bapak dan ibu sudah berada di tanah suci. Semoga Jepara bisa selalu damai, sejahtera, dan semakin lebih baik. Karena doa disana mustajab,” pinta Andi.
Pelepasan ini bergantian jam mulai dini hari. Kloter 61 dilepas pukul 01.30 WIB di Pendopo. Kemudian disusul Jamaah Haji pada kloter 62 pkl 04.00 WIB di pendopo Kabupaten. Berikutnya adalah kloter 63 yang dilepas pkl 10.00 WIB di pendopo. dan terakhir adalah kloter 64 yang dilepas pkl 13.00 WIB di pendopo Jepara.
Bacalagi: BMKG Jateng: Suhu Udara Tertinggi di Jepara
Andi, menyampaikan pesan kepada seluruh calon jemaah haji dari jepara ini untuk tetap menjaga kesehatan. Karena di Jepara ini mendapat suhu tertinggi di Jawa tengah, dan diharapkan di Tanah arab juga bisa menyesuaikan. Saran tentang menjaga kesehatan tersebut juga dikhususkan kepada jemaah haji Jepara yang berumur mulai 35 tahun keatas. Hal ini agar supaya proses ibadah haji lancar dan bisa menjaga kesehatan dan stamina selama prosesi ibadah haji di tanah suci.
Andi, juga menyarankan untuk memperbanyak minum air putih, terutama minum air zamzam jika sudah disana. agar tetap bugar dan fit dalam menjalan ibadah haji.
Bacalagi: Nelayan Terperangkap di Jaring Hingga Meninggal
Andi juga memperingatkan kepada seluruh jamaah haji, jika suatu saat nanti ditanah suci terdapat jamaah haji yang kesasar atau kebingungan, segera bertanya, jangan malu, dan jangan segan untuk terus bertanya kepada petugas haji Indonesia atau kepada jemaah haji lainnya yang dari Indonesia. Ciri jemaah haji dari Indonesia adalah diberikan atribut di setiap pakaian yaitu terdapat lambang bendera Merah Putih di tas kecil dan lainnya sebagai tanda bendera negara kita.
”Kalo tidak bisa bahasa arab, pakai saja bahasa Indonesia untuk bertanya kepada jemaah haji lainnya. Agar tidak ada yang nyasar dan jikalau ada akan segera diantarkan ke maktab jamaah haji Indonesia masing-masing,” terang Andi, Plt Bupati Jepara.
Andi juga berharap, semoga seluruh calon jamaah haji dari Jepara ini diberi keselamatan dari awal mulai berangkat sekarang ini hingga nanti kembali ke rumah masing-masing di Bumi Kartini Jepara tercinta ini, serta mendapatkan predikat haji yang mabrur.
Bacalagi: Karnaval SCTV Live di Alun Alun 1 Jepara
Andi juga titip pesan dan meminta kepada para jamaah haji untuk mendoakan Jepara agar lebih baik, aman dan makmur.
”Kami memohon kepada seluruh calon jamaah haji dari Jepara ini, untuk mendoakan kami yang berada di jepara ketika bapak dan ibu sudah berada di tanah suci. Semoga Jepara bisa selalu damai, sejahtera, dan semakin lebih baik. Karena doa disana mustajab,” pinta Andi.
