Jepara - Desa Semat Kecamatan Tahunan Jepara sekarang dijadikan tempat KKN Mahasiswa Unisnu. Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unisnu desa Semat dan Tim Penggerak PKK Desa Semat Sabtu kemarin, 17 Agustus 2019, mengadakan kerjasama tentang penanaman tanaman pokok (cabai) serta sosialiasi dalam rangka mengajak warga setempat memanfaatkan pekarangan sebagai sumber gizi keluarga.
"Pemanfaatan pekarangan rumah sebagai solusi sumber gizi keluarga dengan menanam aneka ragam sayuran ini perlu digiatkan," kata Ibu Seri Sukapti Ketua Tim Penggerak PKK Desa Semat.
Bacalagi: Perpustakaan Kucica Juara II lomba Perpustakaan Desa Tingkat Nasional 2019
Acara tersebut merupakan program kerja PKK desa semat kecamatan tahunan kab. Jepara dengan dibantu Tim kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama UNISNU Jepara. Seri Sukapti mengaku terkesima dengan kreativitas dan antusias warganya dalam kegiatan itu, dan mengajak kepada warga untuk pemanfaatan pekarangan menjadi sumber gizi keluarga.
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Semat menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini akan digalakan di seluruh wilayah di desa Semat kecamatan tahunan kab. jepara. Menurutnya, melalui kader dasawisma, PKK dapat melengkapi kebutuhan data yang dibutuhkan untuk pengembangan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut Ketua Tim pengerak PKK desa semat itu didampingi oleh pengurus dan anggota, DPL KKN Ibu Siti Aliya, Kormades KKN Desa Semat Kholidah Munasti dan anggota KKN Desa Semat.
Bacalagi: Fatayat NU Jepara Sekolah Politik dengan KPU
DPL KKN Desa Semat Ibu Siti Aliya mengatakan kegiatan tersebut harus terus digalakkan, dengan semakin menyempitnya lahan pertanian, maka berdampak pada berkurangnya hasil pertanian dan tanaman pangan lainnya.
Lebih lanjut Kormades Kholidah Munasti menyebutkan salah satunya contoh adalah cabe serta sayur yang harganya sering naik karena pasokan berkurang atau faktor lainnya. Kormades sebenarnya masih belajar untuk mensiasati hal tersebut, dengan memanfaatkan lahan-lahan di pekarangan rumah luas maupun yang sempit, agar lahan pekarangan tersebut dapat menjadi produktif.
Dengan kemajuan teknologi seperti saat ini masyarakat bisa saja menggunakan media tanam hydroponik. Namun untuk membuatnya membutuhkan tidak sedikit biaya, serta perawatan yang belum begitu dipahami oleh masyarakat secara luas. Sebab kebiasaan masyarakat luas tahunya dengan sistem penanaman konvensional maka diperlukan kegiatan penyuluhan dan demo cara menanam yang benar.
Bacalagi: Aktivis PMII Unisnu Diajak Menangkal Radikalisme
Dalam kesempatan tersebut Tim KKN Desa Semat disamping memberikan edukasi dan praktek bersama juga memberikan bantuan berupa bibit tanaman cabai yang diterima langsung oleh ketua PKK yang rencana ditanam serentak hari minggu, 18 Agustus 2019. (Yuli)
"Pemanfaatan pekarangan rumah sebagai solusi sumber gizi keluarga dengan menanam aneka ragam sayuran ini perlu digiatkan," kata Ibu Seri Sukapti Ketua Tim Penggerak PKK Desa Semat.
Bacalagi: Perpustakaan Kucica Juara II lomba Perpustakaan Desa Tingkat Nasional 2019
Acara tersebut merupakan program kerja PKK desa semat kecamatan tahunan kab. Jepara dengan dibantu Tim kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama UNISNU Jepara. Seri Sukapti mengaku terkesima dengan kreativitas dan antusias warganya dalam kegiatan itu, dan mengajak kepada warga untuk pemanfaatan pekarangan menjadi sumber gizi keluarga.
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Semat menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini akan digalakan di seluruh wilayah di desa Semat kecamatan tahunan kab. jepara. Menurutnya, melalui kader dasawisma, PKK dapat melengkapi kebutuhan data yang dibutuhkan untuk pengembangan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut Ketua Tim pengerak PKK desa semat itu didampingi oleh pengurus dan anggota, DPL KKN Ibu Siti Aliya, Kormades KKN Desa Semat Kholidah Munasti dan anggota KKN Desa Semat.
Bacalagi: Fatayat NU Jepara Sekolah Politik dengan KPU
DPL KKN Desa Semat Ibu Siti Aliya mengatakan kegiatan tersebut harus terus digalakkan, dengan semakin menyempitnya lahan pertanian, maka berdampak pada berkurangnya hasil pertanian dan tanaman pangan lainnya.
Lebih lanjut Kormades Kholidah Munasti menyebutkan salah satunya contoh adalah cabe serta sayur yang harganya sering naik karena pasokan berkurang atau faktor lainnya. Kormades sebenarnya masih belajar untuk mensiasati hal tersebut, dengan memanfaatkan lahan-lahan di pekarangan rumah luas maupun yang sempit, agar lahan pekarangan tersebut dapat menjadi produktif.
Dengan kemajuan teknologi seperti saat ini masyarakat bisa saja menggunakan media tanam hydroponik. Namun untuk membuatnya membutuhkan tidak sedikit biaya, serta perawatan yang belum begitu dipahami oleh masyarakat secara luas. Sebab kebiasaan masyarakat luas tahunya dengan sistem penanaman konvensional maka diperlukan kegiatan penyuluhan dan demo cara menanam yang benar.
Bacalagi: Aktivis PMII Unisnu Diajak Menangkal Radikalisme
Dalam kesempatan tersebut Tim KKN Desa Semat disamping memberikan edukasi dan praktek bersama juga memberikan bantuan berupa bibit tanaman cabai yang diterima langsung oleh ketua PKK yang rencana ditanam serentak hari minggu, 18 Agustus 2019. (Yuli)