Jepara - Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara Tahun 2019 menggelar festival Ikan Asap yang sudah ketiga kalinya di desa Dermolo, Kembang Jepara, Selasa (20/8/2019).
Tim KKN UNISNU ingin mengangkat potensi-potensi desa, salah satunya adalah Ikan Asap yang terdapat di desa Dermolo. Ikan Asap ini memiliki nilai jual ekonomi tinggi yang mayoritas warganya mempunyai usaha di bidang kuliner yaitu produksi ikan asap.
Bacalagi: Dandim 0719 Jepara Diganti di Lapangan Apel Yonif 410 Alugoro Blora
Desa Dermolo termasuk lokasinya jauh dari laut, akan tetapi ikan asap sudah menjadi komoditi unggulan di kampung ini. Camat Kembang Jepara, Sutana, juga ikut memeriahkan acara festival ikan asap sebagai festival kuliner tahunan. Namun kali ini, Sutana dan Istrinya sebagai Juri Lomba Festival Ikan Asap ini.
Desa Dermolo adalah pusat pengasapan ikan yang berada di pinggiran hutan. Untuk datang ke Desa ini harus melewati jalan raya Bangsri-Kembang. Sampai pada sebuah patung ikan cucut yang berukuran besar itulah pintu masuk Desa Dermolo. Setelah melewati Patung Ikan Cucut kemudian menyusuri jalan dengan deretan pepohonan karet dan juga pohon jati berjajar yang luas sampai menuju sebuah perkampungan.
Di Desa inilah nanti bakal ketemu rumah rumah yang banyak asapnya, hal ini untuk produksi ikan asap. Rumah dengan penuh tumpukan kayu dan juga mengeluarkan bau asap merupakan ciri Rumah yang ada di Desa Dermolo.
Mbah Sarpan (60 tahun), produsen ikan asap Dermolo terlihat sibuk mengkoordinasi karyawannya yang sering mendapatkan order 3000 ikan asap tiap harinya. Ikan Asap yang digunakan jenisnya dapat bervariasi, mulai dari ikan tongkol, tengkurung hingga ikan belo dan juga ikan manyung.
Bacalagi: Aliansi Gerakan Buruh Jepara Menolak Revisi UU No.13 Tahun 2003.
Tim KKN Unisnu ini mengambil potensi daerah untuk diperkenalkan ke luar daerah dan juga provinsi agar dapat menjadi sebuah potensi ekonomi dan pariwisata. Dengan mengadakan festival ikan asap, Tim KKN Unisnu berharap agar desa Dermolo tetap kuat Brand Ikan asapnya dengan slogan sentra produksi ikan asap.
Bacalagi: Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan Jadi Nikah di Jepara
Pada festival tersebut terdapat berbagai ikan asap yang bervariasi dan unik sebagai menu pokok, mulai dari ikan asap yang membuat varian ikan nugget, sosis ikan, rolade ikan, dan ada juga ikan asap dengan bumbu. Aneka variasi ini yang nantinya di harapkan bisa menjadi referensi aneka masakan menu ikan asap.
Tim KKN UNISNU ingin mengangkat potensi-potensi desa, salah satunya adalah Ikan Asap yang terdapat di desa Dermolo. Ikan Asap ini memiliki nilai jual ekonomi tinggi yang mayoritas warganya mempunyai usaha di bidang kuliner yaitu produksi ikan asap.
Bacalagi: Dandim 0719 Jepara Diganti di Lapangan Apel Yonif 410 Alugoro Blora
Desa Dermolo termasuk lokasinya jauh dari laut, akan tetapi ikan asap sudah menjadi komoditi unggulan di kampung ini. Camat Kembang Jepara, Sutana, juga ikut memeriahkan acara festival ikan asap sebagai festival kuliner tahunan. Namun kali ini, Sutana dan Istrinya sebagai Juri Lomba Festival Ikan Asap ini.
Desa Dermolo adalah pusat pengasapan ikan yang berada di pinggiran hutan. Untuk datang ke Desa ini harus melewati jalan raya Bangsri-Kembang. Sampai pada sebuah patung ikan cucut yang berukuran besar itulah pintu masuk Desa Dermolo. Setelah melewati Patung Ikan Cucut kemudian menyusuri jalan dengan deretan pepohonan karet dan juga pohon jati berjajar yang luas sampai menuju sebuah perkampungan.
Di Desa inilah nanti bakal ketemu rumah rumah yang banyak asapnya, hal ini untuk produksi ikan asap. Rumah dengan penuh tumpukan kayu dan juga mengeluarkan bau asap merupakan ciri Rumah yang ada di Desa Dermolo.
Mbah Sarpan (60 tahun), produsen ikan asap Dermolo terlihat sibuk mengkoordinasi karyawannya yang sering mendapatkan order 3000 ikan asap tiap harinya. Ikan Asap yang digunakan jenisnya dapat bervariasi, mulai dari ikan tongkol, tengkurung hingga ikan belo dan juga ikan manyung.
Bacalagi: Aliansi Gerakan Buruh Jepara Menolak Revisi UU No.13 Tahun 2003.
Tim KKN Unisnu ini mengambil potensi daerah untuk diperkenalkan ke luar daerah dan juga provinsi agar dapat menjadi sebuah potensi ekonomi dan pariwisata. Dengan mengadakan festival ikan asap, Tim KKN Unisnu berharap agar desa Dermolo tetap kuat Brand Ikan asapnya dengan slogan sentra produksi ikan asap.
Bacalagi: Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan Jadi Nikah di Jepara
Pada festival tersebut terdapat berbagai ikan asap yang bervariasi dan unik sebagai menu pokok, mulai dari ikan asap yang membuat varian ikan nugget, sosis ikan, rolade ikan, dan ada juga ikan asap dengan bumbu. Aneka variasi ini yang nantinya di harapkan bisa menjadi referensi aneka masakan menu ikan asap.