Iklan

Iklan

,

Iklan

Jamaah Haji tembus 2,5 juta dan Jamaah Haji Indonesia terbanyak

10 Agu 2019, 19:13 WIB Last Updated 2019-08-10T12:53:28Z
Mekkah - Dari Press rilis Saudi Arabi, lebih dari 2 juta jamaah haji berkumpul di kota suci Mekah di Arab Saudi pada hari Jumat kemarin untuk melakukan ritual awal haji, yaitu sebuah perjalanan haji yang membawa umat beriman untuk menjalankan rukun islam ke lima.

Haji dalam Islam dimaksudkan untuk menjadi penyeimbang dan pemersatu di antara umat Islam. Haji ini adalah ibadah yang membutuhkan materialisme yang cukup syarat untuk dilaksanakan. Semua jamaah haji pria mengenakan pakaian putih sederhana dari kain terry dan para wanita mengenakan pakaian dan jilbab yang konservatif, dalam rangka ibadah haji dimulai kemarin.

Bacalagi: KH Maimun Zubair Wafat dan dimakamkan di Ma'la Makkah

Pada hari Jumat, jutaan jamaah mengitari Ka'bah. Mereka mengelilingi Kabah berlawanan arah jarum jam, hati para jamaah ingin agar ibadah hajinya diterima oleh Allah Ta'ala.

Ibadah haji adalah salah satu pertemuan terbesar dan paling beragam di dunia, menarik jamaah haji diseluruh dunia lebih dari 2,4 juta orang, menurut pejabat Saudi. Dan Jamaah Haji dari Indonesia yang terbesar.

Duta Besar Amerika Serikat di Jiddah, Arab Saudi, mengatakan sekitar 20.000 warga AS diperkirakan akan ambil bagian dalam haji tahun ini.

Haji tahun ini berlangsung di tengah latar belakang ketegangan politik dan sektarian antara Arab Saudi dan Iran dan ketika konflik terus berkobar di Yaman, Suriah dan Libya. Minoritas Muslim di seluruh dunia juga menghadapi ancaman yang meningkat, dengan warga Uighur menghadapi penindasan di Cina, Rohingya menghadapi genosida di Myanmar dan Kashmir di bawah jam malam yang menyapu dan pemadaman komunikasi di wilayah yang dikelola India.

Orang-orang yang haji memandang ibadah ini sebagai kesempatan untuk memperkuat iman seseorang, menghapus dosa masa lalu dan memulai lagi. Ibadah haji adalah salah satu dari lima rukun Islam, dituntut dari semua Muslim untuk melakukan sekali dalam seumur hidup mereka jika mereka mampu secara fisik dan finansial.

Bagi jamaah haji yang berkecukupan, mereka bisa tinggal di hotel-hotel bintang lima yang menjulang tinggi dengan prasmanan mewah yang menghadap ke Ka'bah. Tetapi bagi kebanyakan orang, jamaah haji tidur di akomodasi sederhana atau bahkan menghabiskan berminggu-minggu tidur di tanah di sekitar Masjidil Haram untuk melakukan sholat dan ritus harian di dekat Ka'bah menjelang haji.

Untuk memudahkan perjalanan, kerajaan baru-baru ini meluncurkan fase pertama dari kereta baru berkecepatan tinggi yang menghubungkan peziarah antara situs suci di kota Mekah dan Madinah. Kerajaan ini juga memiliki sistem e-visa baru untuk para peziarah.

Bacalagi: Disangka Tas Louis Vuitton, Tas Karya Warga Semarang ditahan di Rusia

Pada Jumat malam, sebagian besar jamaah haji akan berada di Mina, di mana mereka akan bermalam di tenda ber-AC, sebelum menuju ke Gunung Arafat Sabtu pagi, sebuah daerah sekitar 20 kilometer (12 mil) timur Mekah. Di sana, lebih dari 2 juta peziarah akan berdiri bahu-membahu untuk hari pertobatan dan permohonan ampunan.

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan bahwa doa-doa apa saja yang bisa dipanjatkan saat menjalani puncak ibadah haji wukuf di Arafah. Lukman juga menyatakan bahwa ia berdoa untuk pribadinya sendiri, keluarganya, dan juga negara Indonesia supaya diberikan semua kebaikan oleh Allooh Ta'ala.

Bacalagi: Warga Rusia Memadati Festival Indonesia Moscow 2019

Menteri Agama (Menag) juga sebagai Amirul Hajj Indonesia tahun 2019. Saat berkhotbah di arofah menjelaskan bahwa peran negara Indonesia terkait penyelenggaraan ibadah haji sangat besar setiap tahunnya. Negara Indonesia hadir untuk melayani rakyatnya yang umat Islam yang sedang berhaji. Artinya bahwa negara Indonesai sangat memuliakan rakyatnya di tanah suci.

"Negara kita, Indonesia melayani jamaah haji begitu mulianya. Dibanding dengan Negara lain bahwa urusan haji ini diserahkan ke perusahaan swasta, akan tetapi Indonesia sejak dulu betul-betul hadir, melayani para jamaah haji asal Indonesia" kata Lukman, Menag saat sambutan menjelang pelaksanaan prosesi wukuf di Arafah, Sabtu (10/8).

Iklan