JEPARA – Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) JEPARA menerjunkan 28 mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) kecamatan Tahunan , yakni di Desa Semat, Selasa (24/7/2019).
Seremoni penerjunan berlangsung di Balai desa dihadiri perwakilan Kepala Desa beserta perangkat desa, serta seluruh mahasiswa KKN. Koordinator Mahasiswa Desa (Kormades) Kholidah Munasti menjelaskan, Selama 40 hari, yakni 24 Juli hingga 2 September 2019, mahasiswa KKN akan berada bersama masyarakat untuk belajar dan menjalankan berbagai program.
Bacalagi: Anggi dan Prima Tepilih Ikut Jambore Dunia di Amerika
“UNISNU merupakan kampus kebanggan masyarakat Jepara dan berharap akan memberikan manfaat untuk masyarakat Jepara dan Sekitarnya,” ujar Kholidah Munasti.
KKN UNISNU kali ini memiliki program kerja yang terfokuskan pada POKDARWIS-nya dengan harapan dari bapak petinggi bahwa kedepannya Desa Semat mampu menjadi Desa Wisata terbaik di Jepara.
Bacalagi: 10 Tradisi Desa Sukodono Jepara yang menjadi Unggulan Wisata Desa
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Siti Aliya, menitipkan mahasiswa KKN kepada masyarakat Desa Semat untuk dibimbing dan diawasi. DPL juga berpesan agar mahasiswa senantiasa menjaga etika dan akhlak selama KKN di masyarakat serta menjaga nama baik almamater. Selain menyerahkan mahasiswa KKN beliau juga sedikit mempromosikan Kampus UNISNU yang sekarang ini ber-Akreditas B dan tidak kalah saing dengan kampus lainnya .
Sementara itu, Kepada Desa Semat, Eko Masnoor Fredi, berharap bahwa dari pihak kampus, aparat desa, dan juga masyarakat ini nanti dapat bersinergi dan bekerja sama menjalankan kegiatan KKN dari Kampus UNISNU agar bermanfaat untuk masyarakat.
Bacalagi: Kiai Said Hadir di Ponpes Hadziqiyyah Jepara diberi Kejutan
Selanjutnya, mahasiswa KKN langsung menuju lokasi masing-masing untuk menjalankan program yang telah disiapkan. (Yulis).
Seremoni penerjunan berlangsung di Balai desa dihadiri perwakilan Kepala Desa beserta perangkat desa, serta seluruh mahasiswa KKN. Koordinator Mahasiswa Desa (Kormades) Kholidah Munasti menjelaskan, Selama 40 hari, yakni 24 Juli hingga 2 September 2019, mahasiswa KKN akan berada bersama masyarakat untuk belajar dan menjalankan berbagai program.
Bacalagi: Anggi dan Prima Tepilih Ikut Jambore Dunia di Amerika
“UNISNU merupakan kampus kebanggan masyarakat Jepara dan berharap akan memberikan manfaat untuk masyarakat Jepara dan Sekitarnya,” ujar Kholidah Munasti.
KKN UNISNU kali ini memiliki program kerja yang terfokuskan pada POKDARWIS-nya dengan harapan dari bapak petinggi bahwa kedepannya Desa Semat mampu menjadi Desa Wisata terbaik di Jepara.
Bacalagi: 10 Tradisi Desa Sukodono Jepara yang menjadi Unggulan Wisata Desa
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Siti Aliya, menitipkan mahasiswa KKN kepada masyarakat Desa Semat untuk dibimbing dan diawasi. DPL juga berpesan agar mahasiswa senantiasa menjaga etika dan akhlak selama KKN di masyarakat serta menjaga nama baik almamater. Selain menyerahkan mahasiswa KKN beliau juga sedikit mempromosikan Kampus UNISNU yang sekarang ini ber-Akreditas B dan tidak kalah saing dengan kampus lainnya .
Sementara itu, Kepada Desa Semat, Eko Masnoor Fredi, berharap bahwa dari pihak kampus, aparat desa, dan juga masyarakat ini nanti dapat bersinergi dan bekerja sama menjalankan kegiatan KKN dari Kampus UNISNU agar bermanfaat untuk masyarakat.
Bacalagi: Kiai Said Hadir di Ponpes Hadziqiyyah Jepara diberi Kejutan
Selanjutnya, mahasiswa KKN langsung menuju lokasi masing-masing untuk menjalankan program yang telah disiapkan. (Yulis).
