Jepara - Jepara International Triathlon 2019 digelar hari ini, Sabtu (21/9/2019) kembali digelar di Pantai Bandengan selama dua hari. Mulai hari ini sampai besok, 21-22 September 2019, Jumlah ratusan peserta mulai berkompetisi adu kemampuan baik pada ajang triathlon ataupun duathlon.
Technical Meeting (TM) dilakukan kemarin untuk para peserta Jepara International Triathlon 2019. Panitia pun saat ini sudah bertugas semaksimal mungkin untuk melancarkan jalannya acara perlombaan di Pantai Bandengan Jepara. Event ini meningkat pesertanya dari tahun sebelumnya. Ratusan peserta dari berbagai negara mengikuti event international ini.
Bacalagi: Persekat Tegal Kalahkan PPSM Magelang 2-0
Kabid Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara, Florentina Budi Kurniawati mengatakan, jumlah peserta yang akan ambil bagian dalam Jepara International Triathlon 2019 sebanyak 375 peserta.
”Triathlon pada Sabtu (21/9) ada 305 peserta. Sementara jumlah peserta Duathlon pada Minggu besok ada 70,” kata Florentina.
Florentina melanjutkan bahwa dari jumlah 375 peserta itu ada 7 peserta asing yang ambil bagian. Peserta asing tersebut berasal dari Malasiya, Belanda, Jerman, Austria dan Belgia.
”Pada duathlon Ibu gubernur Jawa Tengah juga akan ambil bagian,” terang Budi Kurniawati.
Kategori Triathlon dibagi menjadi dua yaitu Triathlon Sprint Distance (Men & Women) dan juga Triathlon Standard Distance. Untuk Triathlon Sprint Distance terbuka untuk 6 kelompok usia, mulai dari Youth (<16 tahun), Junior (16-18 tahun), Age Group I (19-29 tahun), Age Group II (30-39 tahun), Age Group III (40-49 tahun) serta Age Group IV (>50 tahun).
Sedangkan Triathlon Standard Distance, terbuka untuk 5 kelompok. Mulai dari Open Women (>17 tahun), Age Group Under 40 (<40 only men), Age Group Up 40 (>40 only men), TNI/Polri serta Relay (1 tim yang terdiri dari tiga orang). Sementara untuk Duathlon ada tiga kategori. Mulai dari Under 40 (<40 tahun), Up 40 (>40 tahun) serta Student (SD-SMP-SMA).
Bacalagi: Laga Persiku Kudus Junior Vs Persijap Junior Piala Soeratin Rusuh
Pihak panitia sekarang lebih siap dalam menyelenggarakan even ini. Di sisi lain dukungan dari berbagai pihak juga lebih banyak.
”Tahun ini kami lakukan promosi sampai ke kementerian luar negeri. Kami dapat support dari pemerintah hingga pihak swasta,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Florentina berharap, pariwisata Jepara bisa lebih dikenal hingga di kancah dunia. ”Ini sport tourism, secara tidak langsung kenalkan pariwisata di Jepara,” ungkapnya.
Hal yang sama disampaikan Plt Disparbud Kabupaten Jepara, Zamroni Lestiaza mengatakan, triathlon menjadi salah satu sport tourism yang saat ini sudah berjalan rutin di Kabupaten Jepara. ”Tahun ini merupakan even keempat, harapan kami ini bisa menjadi even besar tahunan di Jepara yan mampu menarik wisatawan lebih banyak datang ke Jepara,” tuturnya.
Bacalagi: Jambore dan Rally Wisata Jeep kenalkan Tempat Wisata di Pati
Zamroni menambahkan, even tersebut disambut antusias.
”Jumlah peserta ada peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya,” terangnya.
Melalui ajang triathlon ini, diharapkan tak sekadar untuk melihat kemampuan para atlet berkompetisi, namun juga mampu menarik, mengenalkan, dan memasyarakatkan wisata Jepara. Untuk promosi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Technical Meeting (TM) dilakukan kemarin untuk para peserta Jepara International Triathlon 2019. Panitia pun saat ini sudah bertugas semaksimal mungkin untuk melancarkan jalannya acara perlombaan di Pantai Bandengan Jepara. Event ini meningkat pesertanya dari tahun sebelumnya. Ratusan peserta dari berbagai negara mengikuti event international ini.
Bacalagi: Persekat Tegal Kalahkan PPSM Magelang 2-0
Kabid Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara, Florentina Budi Kurniawati mengatakan, jumlah peserta yang akan ambil bagian dalam Jepara International Triathlon 2019 sebanyak 375 peserta.
”Triathlon pada Sabtu (21/9) ada 305 peserta. Sementara jumlah peserta Duathlon pada Minggu besok ada 70,” kata Florentina.
Florentina melanjutkan bahwa dari jumlah 375 peserta itu ada 7 peserta asing yang ambil bagian. Peserta asing tersebut berasal dari Malasiya, Belanda, Jerman, Austria dan Belgia.
”Pada duathlon Ibu gubernur Jawa Tengah juga akan ambil bagian,” terang Budi Kurniawati.
Kategori Triathlon dibagi menjadi dua yaitu Triathlon Sprint Distance (Men & Women) dan juga Triathlon Standard Distance. Untuk Triathlon Sprint Distance terbuka untuk 6 kelompok usia, mulai dari Youth (<16 tahun), Junior (16-18 tahun), Age Group I (19-29 tahun), Age Group II (30-39 tahun), Age Group III (40-49 tahun) serta Age Group IV (>50 tahun).
Sedangkan Triathlon Standard Distance, terbuka untuk 5 kelompok. Mulai dari Open Women (>17 tahun), Age Group Under 40 (<40 only men), Age Group Up 40 (>40 only men), TNI/Polri serta Relay (1 tim yang terdiri dari tiga orang). Sementara untuk Duathlon ada tiga kategori. Mulai dari Under 40 (<40 tahun), Up 40 (>40 tahun) serta Student (SD-SMP-SMA).
Bacalagi: Laga Persiku Kudus Junior Vs Persijap Junior Piala Soeratin Rusuh
Pihak panitia sekarang lebih siap dalam menyelenggarakan even ini. Di sisi lain dukungan dari berbagai pihak juga lebih banyak.
”Tahun ini kami lakukan promosi sampai ke kementerian luar negeri. Kami dapat support dari pemerintah hingga pihak swasta,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Florentina berharap, pariwisata Jepara bisa lebih dikenal hingga di kancah dunia. ”Ini sport tourism, secara tidak langsung kenalkan pariwisata di Jepara,” ungkapnya.
Hal yang sama disampaikan Plt Disparbud Kabupaten Jepara, Zamroni Lestiaza mengatakan, triathlon menjadi salah satu sport tourism yang saat ini sudah berjalan rutin di Kabupaten Jepara. ”Tahun ini merupakan even keempat, harapan kami ini bisa menjadi even besar tahunan di Jepara yan mampu menarik wisatawan lebih banyak datang ke Jepara,” tuturnya.
Bacalagi: Jambore dan Rally Wisata Jeep kenalkan Tempat Wisata di Pati
Zamroni menambahkan, even tersebut disambut antusias.
”Jumlah peserta ada peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya,” terangnya.
Melalui ajang triathlon ini, diharapkan tak sekadar untuk melihat kemampuan para atlet berkompetisi, namun juga mampu menarik, mengenalkan, dan memasyarakatkan wisata Jepara. Untuk promosi baik di tingkat nasional maupun internasional.
