Iklan

Iklan

,

Iklan

Menpar Akan Jadikan Garut Destinasi Wisata Kelas Dunia

3 Sep 2019, 10:29 WIB Last Updated 2019-09-03T03:45:09Z
Menteri Pariwisata, Arief Yahya berencana akan jadikan Kota Garut, sebagai destinasi wisata kelas dunia. Menpar (Menteri Pariwisata), saat membuka Objek Pasar Wisata Digital di Candi Cangkuang sebagai objek wisata Situ Cangkuang, Kec Leles, Kab Garut, Prov Jawa Barat, Kemarin (2/9/2019) memberikan sambutan bahwa Garut telah memiliki banyak potensi kearah destinasi pariwisata, bahkan untuk kelas dunia. Sebagai pondasinya di Garut ini sudah mempunyai beberapa destinasi wisata yang unggulan, diantaranya Situ Bagendit, wisata Dayeuh Manggung, Candi dan juga Situ Cangkuang.

“Dari tiga tempat destinasi unggulan Kabupaten Garut ini (Situ Bagendit, Dayeuh Manggung, serta Candi dan Situ Cangkuang). Salah satunya, yaitu Situ Bagendit akan mulai direvitalisasi dan juga ditata kembali dan akan dijadikan sebagai destinasi pariwisata kelas dunia,” kata Arief Yahya.

Bacalagi: Merah Putih berkibar dari Dasar Laut dan Bukit Karimunjawa

Pemerintah pusat pun sudah menyiapkan anggaran untuk menjadikan kabupaten Garut sebagai salah satu destinasi pariwisata kelas dunia. Anggaran sebesar Rp 100 miliar yang dikeluarkan dari MENPUPR dan juga Anggaran Rp 30 miliar dari Pemda Prov Jawa Barat yang dialokasikan untuk Situ Bagendit. Sedangkan tempat wisata Situ Cangkuang sudah kejatah alokasi dana senilai Rp. 7 milyar.

“Kami berharap tahun 2024 sudah dapat terealisasikan,” terang Arief Yahya, Menpar.

Arief Yahya yang didampingi Rudy Gunawan, Bupati Garut, dan juga Ferdiansyah, Anggota Komisi X DPR RI, menjelaskan bahwa Kabupaten Garut sangat berpotensi menjadi tempat pariwisata yang besar dengan meliputi berbagai atraksi alam, budaya, dan juga buatan. Para stakeholder pariwisata, Aktifis pariwisata dan juga kaum muda milenial sudah selayaknya bersama-sama untuk memajukan potensi wisata di Garut ini.

“Di Kabupaten Garut sudah terdapat 123 event kegiatan Pariwisata, namun hanya baru satu yang masuk dalam program 100 Wonder Events dunia. Kita semua harapkan kedepan kepada kaum milenial untuk terus gencar mempromosikan kegiatan atau event pariwisata setiap daerah agar event yang sudah masuk dalam kalender nasional tersebut bertambah dan semakin dikenal di seluruh tanah air dan juga mancanegara,” jelas Arief Yahya.

Ferdiansyah juga berharap untuk kedepan Garut yang sudah memiliki destinasi pariwisata kelas dunia akan sangat diharapkan betah / lama tinggal wisatawan ini akan semakin panjang dan juga pendapatan masyarakat sekitar dari pariwisata akan terus meningkat.

Ferdiansyah juga mengusulkan kepada Pemkab Garut untuk terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dari daerah menjadi unggul di bidang kepariwisataan dengan mengembangkan potensi termpat pariwisata Garut.

Bacalagi: Tradisi Perang Obor Desa Tegal Sambi Jepara

Bupati Garut, Rudy Gunawan juga menyatakan bahwa Garut ini sudah mempunyai tiga pasar wisata berbasis digital, yaitu Pasar Situ Bagendit, Pasar Dayeuh Manggung, dan juga Pasar Candi Cangkuang yang kemarin sudah diluncurkan oleh Menpar.

Acara Pembukaan Pasar Wisata Digital pada Candi Cangkuang ini dimeriahkan dengan berbagai seni atraksi yang menarik diantaranya adalah Helaran Seni Rudat, seni Prosesi Adat Kampung Pulo, seni Rampak Kohkol, seni Rampak Kendang, seni Arumba, serta laga lawak dan juga pertunjukkan musik untuk kaum milenial.

Berbagai macam kuliner khas Kabupaten Garut pun menemai acara peluncuran tersebut yaitu dengan Nasi Liwet Domba Garut, kuliner Baroyot dan juga makanan khas Gayodot, dan masih ada lagi sajian Kopi Garut yang punya cita rasa khas dan tentunya disukai kaum milenial. Berbagai kuliner khas tersebut kemarin disajikan oleh masyarakat sekitar dan untuk para pengunjung destinasi Situ Cangkuang.

Selain itu, Untuk atraksi alam ini juga sudah dimiliki Garut sejak lama dan dikenal sebagai kota Swiss van Java yang menyajikan pemandangan Gunung Papandayan. Garut juga mempunyai Pantai Santolo yang ekspotik, Pemandian Air Panas di Cipanas, Wisata Puncak Darajat Pass, Kampung Sampireun, lokasi Kawah Talaga Bodas, juga Kawah Kamojang, serta Air Terjun atau Curug Sang Hyang Taraje, dan tak ketinggalan lagi Pantai Rancabuaya yang eksotis.

Di bidang seni budaya, Garut mempunyai banyak kesenian, diantaranya adalah Kesenian Adu Domba, seni Dodombaan, seni Badeng, seni Surak Ibra, seni Raja Dogar, serta statu peninggalan sejarah yaitu Candi Cangkuang.

Bacalagi: Perda Wisata Gratis Kabupaten Jepara Belum Disetujui Kemendagri

Kemudian, Garut juga mempunyai fasilitas amenitas di tujuh tempat penginapan yang sangat instagramable. Pemandangan yang menggabungkan floating cottage dengan sentuhan suasana pegunungan dan juga pemandangan alam ini dapat menyedot wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Tempat Penginapan tersebut diantaranya adalah Kampung Sumber Alam, Homestay Cipanas, Hotel Kampung Sampireun Resort & Spa, Hotel Kamojang Green & Resort, Hotel Sabda Alam & Resort, Hotel Danau Dariza & Resort, Hotel Bukit Alamanda Resort & Resto, dan juga Tirtagangga Hotel.

Iklan