Slawi - GOR Trisanja Slawi dari kemarin hingga hari ini dipadati ribuan pencari kerja dan juga 40 perusahaan yang menawarkan peluang kerja di masing masing bidang, misalnya otomotif, kerja di industri elektronik, bidang teknik, bidang komunikasi, bidang manajemen, bagian pemasaran, bagian keuangan, bagian perbankan, dan juga dari kesehatan.
Terdapat 96 posisi lowongan jabatan yang telah dibuka di jobfair tersebut, mulai dari operator, supervisor, quality control, administrator, manajer, hingga tenaga profesi seperti seperti dokter. Posisi jabatan ini dari berbagai perusahaan, diantara PT. Astra Autopart Group, PT. Sakai Indonesia, PT. Astra Group, PT. Gunung Slamat, PT. Sebastian Jaya Metal, Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia , PT. Champ Resto Indonesia, BTPN Syariah, RS Mitra Siaga, PT. Summit Oto Finance, PT. SKF Indonesia, PT Hamana Works Tira hingga LPKA Henita.
Bacalagi: Curanmor Perempuan dan 16 Pelaku lainnya Tertangkap di Tegal
Pameran bursa kerja atau job fair Tegal ini diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia bekerjasama dengan Pemkab Tegal selama dua hari dari 2-3 September 2019 pada pukul 08.00 WIB - 15.00 WIB. Job Fair Tegal ini dibuka secara langsung oleh Bupati Tegal Umi Azizah, bahkan Ia berharap pelaksanaan Job Fair ini mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja, mengingat tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Tegal saja mencapai 8,4 persen. Hal ini juga Pemkab Tegal berharap mampu mengatasi permasalahan pengangguran di Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Tegal.
Sementara Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja Nur Nadlifah mengapresiasi tipikal ketenaga-kerjaan di Kabupaten Tegal dan Jawa Tengah pada umumnya, termasuk pesan-pesannya kepada para pencari kerja. Lebih lanjut Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Azis mengatakan bahwa pentingnya attitude bagi calon tenaga kerja millenial.
Bacalagi: Membangun Desa dimulai dari Curahan Hati UMKM Tegal
Untuk mengikuti Job Fair ini, pencari kerja harus mendaftar terlebih dahulu secara online melalui laman e-bursakerja.kemnaker.go.id untuk mendapatkan QR code sebagai tiket masuknya, dan gratis tidak dipungut biaya. Tidak sekedar memasukkan lamaran kerja, untuk posisi jabatan tertentu, pelamar bisa langsung melaksanakan ujian praktik seperti pada perusahaan elektronika ini.
Pada kesempatan ini, Bupati Tegal Umi Azizah sangat support atas diselenggarakannya Job Fair Kabupaten Tegal 2019. Menurut Umi, sinergitas antara perusahaan dan pemerintah ini mampu menjadi peluang terbuka bagi para pencari pekerjaan.
"Ini merupakan salah satu upaya dan sarana mengurangi pengangguran. Sehingga masalah pengangguran di Kabupaten Tegal secara bertahap dapat diselesaikan," terang Umi.
Bacalagi: Kasus Pencurian Di SMK Peristek Kalikangkung Tegal Terungkap
Umi juga mengatakan bahwa Pemkab Tegal telah berupaya mensejahterakan tenaga kerja dengan meningkatkan UMK sebesar 8,03 persen dari tahun 2018 atau Rp. 1.617.000,00 menjadi Rp. 1.747.000,00.
"Dari Pemkab, UMK ini terus kita sesuaikan dengan kebutuhan hidup layak di Kabupaten Tegal," jelas Umi.
Terdapat 96 posisi lowongan jabatan yang telah dibuka di jobfair tersebut, mulai dari operator, supervisor, quality control, administrator, manajer, hingga tenaga profesi seperti seperti dokter. Posisi jabatan ini dari berbagai perusahaan, diantara PT. Astra Autopart Group, PT. Sakai Indonesia, PT. Astra Group, PT. Gunung Slamat, PT. Sebastian Jaya Metal, Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia , PT. Champ Resto Indonesia, BTPN Syariah, RS Mitra Siaga, PT. Summit Oto Finance, PT. SKF Indonesia, PT Hamana Works Tira hingga LPKA Henita.
Bacalagi: Curanmor Perempuan dan 16 Pelaku lainnya Tertangkap di Tegal
Pameran bursa kerja atau job fair Tegal ini diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia bekerjasama dengan Pemkab Tegal selama dua hari dari 2-3 September 2019 pada pukul 08.00 WIB - 15.00 WIB. Job Fair Tegal ini dibuka secara langsung oleh Bupati Tegal Umi Azizah, bahkan Ia berharap pelaksanaan Job Fair ini mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja, mengingat tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Tegal saja mencapai 8,4 persen. Hal ini juga Pemkab Tegal berharap mampu mengatasi permasalahan pengangguran di Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Tegal.
Sementara Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja Nur Nadlifah mengapresiasi tipikal ketenaga-kerjaan di Kabupaten Tegal dan Jawa Tengah pada umumnya, termasuk pesan-pesannya kepada para pencari kerja. Lebih lanjut Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Azis mengatakan bahwa pentingnya attitude bagi calon tenaga kerja millenial.
Bacalagi: Membangun Desa dimulai dari Curahan Hati UMKM Tegal
Untuk mengikuti Job Fair ini, pencari kerja harus mendaftar terlebih dahulu secara online melalui laman e-bursakerja.kemnaker.go.id untuk mendapatkan QR code sebagai tiket masuknya, dan gratis tidak dipungut biaya. Tidak sekedar memasukkan lamaran kerja, untuk posisi jabatan tertentu, pelamar bisa langsung melaksanakan ujian praktik seperti pada perusahaan elektronika ini.
Pada kesempatan ini, Bupati Tegal Umi Azizah sangat support atas diselenggarakannya Job Fair Kabupaten Tegal 2019. Menurut Umi, sinergitas antara perusahaan dan pemerintah ini mampu menjadi peluang terbuka bagi para pencari pekerjaan.
"Ini merupakan salah satu upaya dan sarana mengurangi pengangguran. Sehingga masalah pengangguran di Kabupaten Tegal secara bertahap dapat diselesaikan," terang Umi.
Bacalagi: Kasus Pencurian Di SMK Peristek Kalikangkung Tegal Terungkap
Umi juga mengatakan bahwa Pemkab Tegal telah berupaya mensejahterakan tenaga kerja dengan meningkatkan UMK sebesar 8,03 persen dari tahun 2018 atau Rp. 1.617.000,00 menjadi Rp. 1.747.000,00.
"Dari Pemkab, UMK ini terus kita sesuaikan dengan kebutuhan hidup layak di Kabupaten Tegal," jelas Umi.
