Jepara – Perserikatan Jamaah haji tahun 2019 di Kabupaten Jepara menyelenggarakan tasyakuran haji hari ini di gedung haji Jepara, Selasa (24/9/2019). Plt Bupati Jepara, Dian Kristiandi dan bersama dengan Forkopinda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Jepara turut hadir di acara ini.
Dian Kristiandi dalam sambutannya berpesan kepada jamaah haji yang telah selesai melaksanakan ibadah suci untuk menjadi perilaku yang lebih baik dan dapat memberikan manfaat kepada sekitarnya. “Mudah-mudahan semuanya menjadi haji yang mabrur,” kata Andi.
Bacalagi: Andi Minta Upaya Strategis Untuk Menangani Masalah Stunting
Andi menambahkan, para jamaah haji harus terus menjaga ukhuwah, baik sesama manusia (basyariyah), agama islam (islamiyah) maupun ukhuwah wathoniyah. Berbuat baik, kata Andi, harus dilakukan terhadap siapun meskipun dengan agama yang berbeda. “Kita hidup di negara pancasila yang tidak hanya terdiri dari satu agama, sehingga menjaga ukuhuwah wathoniyah juga harus dikedepankan,” imbuhnya.
Bacalagi: Plt Bupati Jepara Sampaikan Nota Keuangan APBD Perubahan 2019 ke DPRD
Dalam kesempatan itu, Dian Kristiandi juga mendoakan dua jamaah haji asal Kabupaten Jepara yang meninggal dunia di Arab Saudi. “Alhamdulilah secara umum jamaha haji diebrikan keselamatan dari awal hingga akhir. Meskipun ada dua jamaah yang meninggal dunia, kita doakan semoga amal ibdahnay diterima oleh Allah,” tandas Andi.
Andi juga menyampaikan terimakasih kepada panitia haji tahun ini. Dengan kesiapan panitia haji, maka pelayanan kepada jamaah haji bisa dilakukan dengan baik.
Bacalagi: Siti Atiqoh Ganjar Pranowo Menjadi Peserta Jepara International Duathlon 2019
Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Jepara Nor Rosyid mengatakan, tahun 2019 ini total ada 1148 jamaah haji yang diberangkatkan. Hanya saja, ada dua jamaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi. Keduanya yakni Ma’rifah asal Desa Geneng Kecamatan Batealit dan Purwanto, jamaah haji asal Desa Tegalsambi Kecamatan Tahunan. “Alhamdulilah penyelenggaraan haji tahun ini berjalan dengan baik dan lancar,” tandas Rosyid.
Dian Kristiandi dalam sambutannya berpesan kepada jamaah haji yang telah selesai melaksanakan ibadah suci untuk menjadi perilaku yang lebih baik dan dapat memberikan manfaat kepada sekitarnya. “Mudah-mudahan semuanya menjadi haji yang mabrur,” kata Andi.
Bacalagi: Andi Minta Upaya Strategis Untuk Menangani Masalah Stunting
Andi menambahkan, para jamaah haji harus terus menjaga ukhuwah, baik sesama manusia (basyariyah), agama islam (islamiyah) maupun ukhuwah wathoniyah. Berbuat baik, kata Andi, harus dilakukan terhadap siapun meskipun dengan agama yang berbeda. “Kita hidup di negara pancasila yang tidak hanya terdiri dari satu agama, sehingga menjaga ukuhuwah wathoniyah juga harus dikedepankan,” imbuhnya.
Bacalagi: Plt Bupati Jepara Sampaikan Nota Keuangan APBD Perubahan 2019 ke DPRD
Dalam kesempatan itu, Dian Kristiandi juga mendoakan dua jamaah haji asal Kabupaten Jepara yang meninggal dunia di Arab Saudi. “Alhamdulilah secara umum jamaha haji diebrikan keselamatan dari awal hingga akhir. Meskipun ada dua jamaah yang meninggal dunia, kita doakan semoga amal ibdahnay diterima oleh Allah,” tandas Andi.
Andi juga menyampaikan terimakasih kepada panitia haji tahun ini. Dengan kesiapan panitia haji, maka pelayanan kepada jamaah haji bisa dilakukan dengan baik.
Bacalagi: Siti Atiqoh Ganjar Pranowo Menjadi Peserta Jepara International Duathlon 2019
Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Jepara Nor Rosyid mengatakan, tahun 2019 ini total ada 1148 jamaah haji yang diberangkatkan. Hanya saja, ada dua jamaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi. Keduanya yakni Ma’rifah asal Desa Geneng Kecamatan Batealit dan Purwanto, jamaah haji asal Desa Tegalsambi Kecamatan Tahunan. “Alhamdulilah penyelenggaraan haji tahun ini berjalan dengan baik dan lancar,” tandas Rosyid.