Jepara - Grup musik asal Jepara, Skawan Band, kini jadi Populer di Pulau Jawa. Pasalnya semakin dilirik karena fokus di kategori Musik Ska. Selain itu juga sering manggung bareng dengan para artis dan Band nasional lainnya. Seperti Manggung bareng dengan Cozy Republic di acara #BigDayzOut, 7 September 2019 kemarin, di Lapangan Tahunan Jepara.
Skawan Band merupakan sebuah group band yang berasal dari Kota Ukir Jepara. Skawan Band dibentuk oleh mas Irul yang menjadi vokalis pada 7 Juli 2008. Namun sebelum 2008, Skawan Band awalnya bernama SKAONE Band yang belum bergenre SKA. Kemudian SKAONE Band ini menjadi vakum beberapa tahun karena kesibukan masing-masing personel.
Bacalagi: BJ Habibie Tutup Usia di RSPAD Gatot Subroto Jakarta Maghrib Tadi
Kemudian di pertengahan 2008, Irul pun merombak SKAONE Band menjadi SKAWAN Band dengan menganut aliran Musik SKA. Hal ini dikarenakan para personelnya hobi main musik ska. Para personil Skawan Band dulu adalah Irul (sebagai Vokalis dan pendiri), Sela (gitaris 2), Dicky (Gitaris 1), Day (pemegang Bass), Ayik (Keybord), dan Aripon (pemain Drum). Namun Tim Band ini belum solid, sehingga terjadi tambal sulam di dalam SKAWAN BAND tersebut, sehingga TIM personil SKAWAN yang sekarang adalah Irul (Vokalis), Dicky (gitaris 1), Riyan (gitaris 2), Rony (Bass), Oyon (drum), Day (trombone), Dan mas Gepeng (Terompet).
Perjalanan Skawan Band ini masih berjuang untuk meraih kesuksesan, walaupaun terdapat kenangan-kenangan pahit yang masih dirasakan sebelum terkenal di masyarakat luas.
"Sebagai band Indie, Kayaknya gak ada manisnya, perform tanpa buget pernah kita jalani, go luar kota hanya dapat buget transport juga pernah dijalani, bahkan sampai pernah main yang bugetnya dibawa kabur oleh panitia,.." Kata Irul sebagai vokalis.
Irul juga menambahkan bahwa Skawan Bandnya sampai sekarang masih berjuang untuk meraih kesuksesan. Baik go Nasional maupun Internasional. Hal ini dikarenakan ada penyemangat dan fans fans SKAWAN Band yang terus mensuportnya. Sampai hari ini fans fans Skawan Band sudah cukup banyak, ada yang bernama Kawan Ska, dan ada yang dari Komunitas Musik seperti X-Friends, Kamtis, Outsider, Batas Ska, Marsmellow, Gembel Maliter, DaysBone Family, dan lain sebagainya baik dari Jepara sendiri maupun dari luar daerah di seluruh pulau Jawa.
Bacalagi: Afid Permata Rangkul Gapopin dan Pengusaha Mebel buat Pasar Murah
Skawan Band yang di pimpin oleh manager, mas Rizkia Jumadi selaku road manager, mengatur kegiatan kegiatan SKawan Band dan Rumah Manager ini juga sebagai Basecamp Skawan Band di Bulungan Jepara.
Album pertama yang dicipta SKAWAN Band terdiri dari lagu Skawan Go, lagu Sotoy, lagu kesepian, Cinta Kedua, Tertipu Waria, dan juga cover dari musik gundul-gundul pacul. Kemudian di mini album kemarin, mas Day sama Irul dan di lagu cinta kedua itu feat bersama mbak Adewati selaku sang pencipta lagu Cinta Kedua.
Sampai hari ini, Skawan Band sudah banyak pengalamannya di dunia musik, termasuk kontrak dengan perusahaan musik recorder sebagai Label Musik. Namun masih sebatas kontrak tanpa royalti.
"Skawan Band belum pernah kontrak dengan apapun yang mempunyai royalti. Harapannya kedepan bisa punya karya yang mempunyai royalti" terang mas Irul.
Kerjasama dengan perusahaan juga pernah dilakukan, akan tetapi tidak diproduksi. Skawan Band masih mau merilis album yang benar-benar siap dipasarkan. Dan sekarang hanya untuk koleksi dan kenang-kenangan untuk grup bandnya dan para fansnya.
Bacalagi: Vico si Mr Bean Jepara akan Lebih Giat Bawa Acara TV
Sebagai pendiri dan vakolis Skawan Band, Irul berharap untuk tetap bertahan dan terus semangat dalam berkarya. Harapannya juga Skawan Band bisa masuk dalam industri musik indonesia supaya lebih bervarian dan bukan hanya di genre tertentu yang di produksi tapi juga semua genre bisa diproduksi dan dapat laku serta meledak di indonesia dan internasional.
Skawan Band Indie asal Jepara ini yang dulunya beraliran pop dan sekarang berubah memilih musik Ska dengan gaya karakter seperti Grup Band Nasional, TipeX band, sehingga menjadikan SKAWAN Band ini menjadi populer di daerah pulau Jawa bahkan sampai Sumatra dengan fans yang banyak hingga bisa membuat penonton bergoyang ska. Lanjutkan!
Skawan Band merupakan sebuah group band yang berasal dari Kota Ukir Jepara. Skawan Band dibentuk oleh mas Irul yang menjadi vokalis pada 7 Juli 2008. Namun sebelum 2008, Skawan Band awalnya bernama SKAONE Band yang belum bergenre SKA. Kemudian SKAONE Band ini menjadi vakum beberapa tahun karena kesibukan masing-masing personel.
Bacalagi: BJ Habibie Tutup Usia di RSPAD Gatot Subroto Jakarta Maghrib Tadi
Kemudian di pertengahan 2008, Irul pun merombak SKAONE Band menjadi SKAWAN Band dengan menganut aliran Musik SKA. Hal ini dikarenakan para personelnya hobi main musik ska. Para personil Skawan Band dulu adalah Irul (sebagai Vokalis dan pendiri), Sela (gitaris 2), Dicky (Gitaris 1), Day (pemegang Bass), Ayik (Keybord), dan Aripon (pemain Drum). Namun Tim Band ini belum solid, sehingga terjadi tambal sulam di dalam SKAWAN BAND tersebut, sehingga TIM personil SKAWAN yang sekarang adalah Irul (Vokalis), Dicky (gitaris 1), Riyan (gitaris 2), Rony (Bass), Oyon (drum), Day (trombone), Dan mas Gepeng (Terompet).
Perjalanan Skawan Band ini masih berjuang untuk meraih kesuksesan, walaupaun terdapat kenangan-kenangan pahit yang masih dirasakan sebelum terkenal di masyarakat luas.
"Sebagai band Indie, Kayaknya gak ada manisnya, perform tanpa buget pernah kita jalani, go luar kota hanya dapat buget transport juga pernah dijalani, bahkan sampai pernah main yang bugetnya dibawa kabur oleh panitia,.." Kata Irul sebagai vokalis.
Irul juga menambahkan bahwa Skawan Bandnya sampai sekarang masih berjuang untuk meraih kesuksesan. Baik go Nasional maupun Internasional. Hal ini dikarenakan ada penyemangat dan fans fans SKAWAN Band yang terus mensuportnya. Sampai hari ini fans fans Skawan Band sudah cukup banyak, ada yang bernama Kawan Ska, dan ada yang dari Komunitas Musik seperti X-Friends, Kamtis, Outsider, Batas Ska, Marsmellow, Gembel Maliter, DaysBone Family, dan lain sebagainya baik dari Jepara sendiri maupun dari luar daerah di seluruh pulau Jawa.
Bacalagi: Afid Permata Rangkul Gapopin dan Pengusaha Mebel buat Pasar Murah
Skawan Band yang di pimpin oleh manager, mas Rizkia Jumadi selaku road manager, mengatur kegiatan kegiatan SKawan Band dan Rumah Manager ini juga sebagai Basecamp Skawan Band di Bulungan Jepara.
Album pertama yang dicipta SKAWAN Band terdiri dari lagu Skawan Go, lagu Sotoy, lagu kesepian, Cinta Kedua, Tertipu Waria, dan juga cover dari musik gundul-gundul pacul. Kemudian di mini album kemarin, mas Day sama Irul dan di lagu cinta kedua itu feat bersama mbak Adewati selaku sang pencipta lagu Cinta Kedua.
"Skawan Band belum pernah kontrak dengan apapun yang mempunyai royalti. Harapannya kedepan bisa punya karya yang mempunyai royalti" terang mas Irul.
Kerjasama dengan perusahaan juga pernah dilakukan, akan tetapi tidak diproduksi. Skawan Band masih mau merilis album yang benar-benar siap dipasarkan. Dan sekarang hanya untuk koleksi dan kenang-kenangan untuk grup bandnya dan para fansnya.
Bacalagi: Vico si Mr Bean Jepara akan Lebih Giat Bawa Acara TV
Sebagai pendiri dan vakolis Skawan Band, Irul berharap untuk tetap bertahan dan terus semangat dalam berkarya. Harapannya juga Skawan Band bisa masuk dalam industri musik indonesia supaya lebih bervarian dan bukan hanya di genre tertentu yang di produksi tapi juga semua genre bisa diproduksi dan dapat laku serta meledak di indonesia dan internasional.
Skawan Band Indie asal Jepara ini yang dulunya beraliran pop dan sekarang berubah memilih musik Ska dengan gaya karakter seperti Grup Band Nasional, TipeX band, sehingga menjadikan SKAWAN Band ini menjadi populer di daerah pulau Jawa bahkan sampai Sumatra dengan fans yang banyak hingga bisa membuat penonton bergoyang ska. Lanjutkan!
