Iklan

Iklan

,

Iklan

PLN UIK TJB Membuat Sumur Bor untuk Sawah di Margokerto, Bondo

3 Sep 2019, 11:48 WIB Last Updated 2019-09-03T05:04:46Z
Jepara - Kemarau panjang membuat beberapa daerah di Jepara mengalami kekeringan termasuk sawah yang ada di Dukuh Margokerto, Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. Melalui program CSR, PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B (PLN UIK TJB) membuat sumur bor untuk persawahan didaerah tersebut, Selasa (3/9/2019).

General Manager PLN UIK TJB, Komang Parmita didampingi Asisten Manager CSR PLN UIK TJB, Wahyu Mahaputra meninjau langsung sumur bor yang nantinya digunakan untuk mengairi sawah yang ada disekitarnya. Dalam kesempatan tersebut Komang menyampakan bahwa PLN berharap hubungan baik yang sudah terjalin dengan masyarakat sekitar tetap terjaga, saling menghormati dan saling mendukung demi tetap beroperasinya PLTU Tanjung Jati B dan terpenuhinya kebutuhan listrik Jawa - Bali. Salah satu bentuk dukungan PLN kepada petani sekitar adalah dengan dibuatnya sumur bor ini.

Bacalagi: Andi Serahkan ”Ondo Lanang” ke Masjid Mbah Arif Banjaran

"Saat ini sudah terpasang satu sumur bor dengan kedalaman 75 meter, dari sumur ini bisa mengairi lahan jagung, mengairi tanaman padi atau tanaman lainnya. Agar area jangkauan lebih luas segera dibuat beberapa titik sumur bor yang lain," ujar Komang.

Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu upaya PLN Unit Pembangkitan Tanjung Jati B (PLN UIK TJB) dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat sekitar PLTU Tanjung Jati B. Melalui program CSR, PLN UIK TJB mengadakan pelatihan sablon bagi masyarakat sekitar pantai Bondo. Kegiatan yang diselanggarakan Selasa (27/8) di area Gardu Induk 150 kV Tanjung Jati B tersebut diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari desa Bondo.

Dalam sambutannya Senior Manager Keuangan, SDM dan Administrasi PLN UIK TJB, Sofyan mengatakan kegitan ini merupakan salah satu program CSR PLN Unit Tanjung Jati B yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar, Bondo punya potensi yang sangat besar dibidang pariwisata, ada banyak usaha yang bisa kita lakukan jika kita bisa membaca peluang.

Bacalagi: Pemkab Jepara Siap Bantu Perluasan Embung Pertanian Karanggondang

"Kita patut bersyukur karena tuhan memberikan kita pantai yang indah, tidak semua kota atau daerah memiliki pantai yang indah seperti yang ada di Bondo. Banyak peluang untuk mendapatkan penghasilan disana baik jasa maupun jualan," ujar sofyan.

"Jika dulu masyarakat kita bekali denganpelatihan kuliner mulai dari pengelolaan hingga penyajian. pelatihan tata kelola homestay, pengelolaan keuangan, akomodasi, kesenian dan pengelolaan pantai. Kali ini pelatihan sablon, harapannya setelah pelatihan nanti masyarakat bisa membuka usaha pembuatan kaos atau baju bertuliskan Wisata Pantai Bondo dan dijual kepada pengunjung yang datang, atau bisa buka usaha sablon, di Jepara kan banyak perusahaan-perusahaan besar dan sering mengadakan event-event besar juga. Mereka bisa menawarkan jasa mereka kepada perusahaan tersebut," jelas Sofyan.

Bacalagi: Pembalap Blora Juara Pertama Kelas Bebek Standart 125 CC

Sementara itu pemateri pelatihan Zainur Al Faizin, dalam penjelasannya mengatakan meski sekarang sudah ada sablon digital, masih sangat besar peluang usaha sablon manual karena sablon manual memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh sablon digital diantaranya, warna sablonan lebih awet, tidak cepat pudar, hasilnya lebih bagus, cocok untuk sablon massal/banyak dan harganya lebih terjangkau.

Iklan