Slawi – Rumah Sakit dr Soesilo Slawi melangsungkan Survei ulang proses akreditasi yang bertempat di Auditorium RSUD dr. Soesilo Slawi. Para Tim survei dan rombongan akreditasi disambut oleh Bupati Tegal, Umi Azizah dan didampingi para Direktur beserta Jajaran Staf dan juga dokter RSUD Soesilo Slawi, Senin (9/9/2019). Proses Akreditasi ulang ini berlangsung sampai besok.
Bupati Tegal, Umi Azizah memberikan sambutan dan berharap kembali bahwa RSUD dr Soesilo meraih akreditasi bintang lima, yaitu tingkat paripurna. Hal ini sudah dipersiapkan sejak 2 tahun berturut-turut dan juga sudah memenuhi standar pelayanan dengan sangat baik.
Bacalagi: Pencari Kerja Padati Job Fair Tegal 2019 di Gor Trisanja Slawi
Umi menyampaikan bahwa akreditasi ulang ini tidak hanya sebagai bentuk pengakuan Pemerintah kepada lembaga RSUD yang telah memenuhi standar pelayanan dan manajemen yang ditetapkan, namun lebih dari itu, proses ini merupakan bagian dari upaya untuk terus meningkatkan daya saing dalam hal mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
Tahun 2016, RSUD dr Soesilo Slawi ini pernah mendapatkan predikat lulus tingkat Paripurna Bintang Lima. Akreditasi tersebut adalah versi survei 2012. Sehingga tahun ini, Umi sangat berharap agar hal itu dapat diraih kembali.
“Karena itu, kami berharap dengan Tim Survei Akreditasi RSUD ini dapat menjadikan Tipe Rumah Sakit yang semakin meningkat kualitas pelayanan,”terang Umi.
Guntur selaku Direktur RSUD Soesilo Slawi dalam sambutanya juga menyampaikan bahwa survei akreditasi tahun ini menitik beratkan pada mutu pelayanan keselamatan pasien dan kinerja pegawai RSUD Soesilo Slawi,
Bacalagi: Curanmor Perempuan dan 16 Pelaku lainnya Tertangkap di Tegal
“harapanya bisa meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat bahwa RSUD Slawi itu selalu bekerja secara profesional dalam pelayanan dan mengutamakan hak-hak pasien,” kata Guntur
Ia juga menambahkan, di tengah perkembangan dari JKN BPJS yang serba belum menentu itu, komitmen rumah sakit untuk tetap menjaga kualitas dalam pelayanan dan selelu menjaga keselamatan pasien, karena menurut Guntur sendiri delapan puluh persen pasien di RSUD adalah pengguna bpjs.
Bacalagi: Membangun Desa dimulai dari Curahan Hati UMKM Tegal
Ketua Tim Survei Akreditasi, TB Firmansyah mengatakan bahwa akreditasi RSUD versi Snars edisi 1 ini dari komisi akredirasi Rumah sakit pusat, yaitu agar RSUD dr. Soesilo Slawi ini dapat menyamakan kualitas pelayanan kesehatan. Hal ini merupakan penilaian yang diharapakan setiap rumah sakit bisa mencapai nilai paripurna, namun selain penilaian, pendampingan dari Tim Survei juga melakukan pembinaan rumah sakit agar mengutamakan pelayanan terbaik.
Bupati Tegal, Umi Azizah memberikan sambutan dan berharap kembali bahwa RSUD dr Soesilo meraih akreditasi bintang lima, yaitu tingkat paripurna. Hal ini sudah dipersiapkan sejak 2 tahun berturut-turut dan juga sudah memenuhi standar pelayanan dengan sangat baik.
Bacalagi: Pencari Kerja Padati Job Fair Tegal 2019 di Gor Trisanja Slawi
Umi menyampaikan bahwa akreditasi ulang ini tidak hanya sebagai bentuk pengakuan Pemerintah kepada lembaga RSUD yang telah memenuhi standar pelayanan dan manajemen yang ditetapkan, namun lebih dari itu, proses ini merupakan bagian dari upaya untuk terus meningkatkan daya saing dalam hal mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
Tahun 2016, RSUD dr Soesilo Slawi ini pernah mendapatkan predikat lulus tingkat Paripurna Bintang Lima. Akreditasi tersebut adalah versi survei 2012. Sehingga tahun ini, Umi sangat berharap agar hal itu dapat diraih kembali.
“Karena itu, kami berharap dengan Tim Survei Akreditasi RSUD ini dapat menjadikan Tipe Rumah Sakit yang semakin meningkat kualitas pelayanan,”terang Umi.
Guntur selaku Direktur RSUD Soesilo Slawi dalam sambutanya juga menyampaikan bahwa survei akreditasi tahun ini menitik beratkan pada mutu pelayanan keselamatan pasien dan kinerja pegawai RSUD Soesilo Slawi,
Bacalagi: Curanmor Perempuan dan 16 Pelaku lainnya Tertangkap di Tegal
“harapanya bisa meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat bahwa RSUD Slawi itu selalu bekerja secara profesional dalam pelayanan dan mengutamakan hak-hak pasien,” kata Guntur
Ia juga menambahkan, di tengah perkembangan dari JKN BPJS yang serba belum menentu itu, komitmen rumah sakit untuk tetap menjaga kualitas dalam pelayanan dan selelu menjaga keselamatan pasien, karena menurut Guntur sendiri delapan puluh persen pasien di RSUD adalah pengguna bpjs.
Bacalagi: Membangun Desa dimulai dari Curahan Hati UMKM Tegal
Ketua Tim Survei Akreditasi, TB Firmansyah mengatakan bahwa akreditasi RSUD versi Snars edisi 1 ini dari komisi akredirasi Rumah sakit pusat, yaitu agar RSUD dr. Soesilo Slawi ini dapat menyamakan kualitas pelayanan kesehatan. Hal ini merupakan penilaian yang diharapakan setiap rumah sakit bisa mencapai nilai paripurna, namun selain penilaian, pendampingan dari Tim Survei juga melakukan pembinaan rumah sakit agar mengutamakan pelayanan terbaik.