Iklan

Iklan

,

Iklan

5 Oktober Hari Guru Sedunia

5 Okt 2019, 15:37 WIB Last Updated 2019-10-05T08:39:02Z
Setiap tahun pada tanggal 5 Oktober, lebih dari seratus negara bagian merayakan Hari Guru Sedunia. Ini adalah hari libur profesional untuk semua guru, guru dan pekerja pendidikan - hari di mana peran dan manfaat guru dalam proses pendidikan berkualitas di semua tingkatan dicatat, serta kontribusi mereka yang tak ternilai bagi perkembangan masyarakat.

Konferensi Antar pemerintah Khusus tentang Status Guru, yang diadakan pada 5 Oktober 1966 di Paris, menjadi prasyarat historis untuk pembentukan Hari Guru. Akibatnya, perwakilan UNESCO dan Organisasi Buruh Internasional menandatangani dokumen "Rekomendasi mengenai Status Guru".

Bacalagi: Mahasiswa Unisnu Jepara Raih Prestasi National Competition Sharia Banking

Pada tahun 1994, Hari Guru Sedunia dirayakan pada hari ini untuk pertama kalinya, dan sejak itu perayaan selalu diadakan pada tanggal 5 Oktober, meskipun di beberapa negara liburan dirayakan pada hari-hari lain yang dekat dengan tanggal ini. Yang utama adalah bahwa perayaan tidak bertepatan dengan liburan musim gugur di belahan bumi utara dan dengan liburan musim semi di selatan.

Sejak 1994, Rusia telah merayakan Hari Guru di kalender dunia - 5 Oktober. Sebelumnya, liburan profesional ini jatuh pada hari Minggu pertama bulan Oktober.

Pada hari ini, PBB mengundang semua orang untuk berpikir tentang bagaimana seorang guru yang baik mengubah hidup mereka ...

Hari ini, pada Hari Guru Sedunia, PBB mengundang orang tua dan semua warga negara untuk berpikir sejenak tentang bagaimana seorang guru yang baik, yang ingatannya telah mereka pertahankan, telah mengubah hidup mereka.

Bacalagi: Pendidikan di Jateng Terapkan Kurikulum Antikorupsi SD sampai SMA

Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi aliran besar-besaran guru karena faktor-faktor seperti pengurangan anggaran pegawai pelayanan publik, kurangnya kondisi kerja normal, pensiun guru yang lebih tua yang akan datang, stres, menipisnya kekuatan fisik dan spiritual, dan di banyak negara ada sejumlah besar guru yang meninggal karena AIDS.

Menurut Institut Statistik UNESCO, untuk memastikan pendidikan dasar universal (PDU), negara-negara perlu menarik 3,3 juta guru tambahan pada tahun 2030.

Bacalagi: Dunia Kearsipan dan Sejarawan Terlihat Berbeda di Era Digital

Pada kesempatan Hari Guru Sedunia, UNESCO dan para mitranya mendesak semua orang untuk membantu menyebarkan berita bahwa Hari Guru Sedunia dirayakan pada tanggal 5 Oktober, dan berinvestasi dalam guru berarti berinvestasi di masa depan. Komunitas internasional dan pemerintah harus bergandengan tangan untuk mendukung para guru dan mempromosikan pendidikan berkualitas di seluruh dunia, terutama di negara-negara di mana jumlah terbesar anak-anak tidak bersekolah.

Iklan