SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendorong masyarakat memproteksi diri dan keluarganya dari pengaruh vir*s cor*na. Pengecekan kesehatan dan penerapan pola hidup sehat harus dilakukan untuk menanggulangi penyakit yang telah ditetapkan sebagai pandemic ini.
Tidak hanya menghimbau, Ganjar langsung memberikan contoh kepada masyarakat, dengan mengajak istri dan anaknya melakukan cek kesehatan di RSUD Tugurejo Semarang, Senin (16/3). Kompak mengenakan kaos bertulis 'Bersama Lawan Corona', Ganjar dan keluarga melakukan sejumlah tes kesehatan di rumah sakit milik provinsi Jateng itu.
Bacalagi: Banten Bisa Menjadi Pusat Budaya dan Pusat Kajian
Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen juga ikut melakukan tes kesehatan di rumah sakit yang sama. Datang beriringan, dua tokoh pemimpin masyarakat Jateng itu selalu sumeh menyapa masyarakat yang ada di rumah sakit.
"Kalau tidak penting, kurangi bepergian keluar rumah. Kalau batuk, pilek demam dan tidak enak badan, langsung cek. Saya doakan semuanya sehat," ucap Ganjar kepada warga yang ada di rumah sakit itu.
Tiba di rumah sakit Tugurejo pukul 08.00 WIB, Ganjar dan keluarga serta Gus Yasin langsung menjalani proses pemeriksaan. Mulai pengambilan sampel darah, rotgen, treadmill test dan lain sebagainya. Mengenakan kaos dan celana olahraga, Ganjar melewati semua tes itu sekitar dua jam.
Bacalagi: Dua Pemuda Difabel Gowes dari Aceh Temui Ganjar
"Sekarang kita harus mendorong masing-masing untuk memproteksi diri. Pastikan diri dan keluarga adalah individu yang sehat. Makanya saya sekarang datang bersama keluarga ke rumah sakit ini minta dicek, sekaligus check up untuk memastikan apakah diantara kami sehat atau tidak," kata Ganjar.
Masyarakat lanjut Ganjar juga harus peduli dengan kesehatan masing-masing dan keluarganya. Pemprov Jateng lanjut dia sudah menyiapkan tujuh rumah sakit milik provinsi untuk melayani tes kesehatan masyarakat.
"Silahkan masyarakat periksa ke rumah sakit provinsi. Semuanya gratis," tegasnya.
Dirinya berharap semua masyarakat mau membantu dan berinisiatif untuk memproteksi dirinya agar tidak tertular vir*s cor*na. Menurut dia, penanggulangan corona akan berhasil apabila semua berjuang bersama melawan cor*na.
Bacalagi: Pendaratan Perdana Pesawat King Air 200GT di Bandara Ngloram Cepu Blora
"Saya minta tidak berkerumun, tolong sadar menerapkan pola hidup bersih dan sehat, ubah perilaku hidup, tidak ke luar rumah dan tidak bersalaman dulu. Cek kesehatan dan yang paling penting harus rajin cuci tangan menggunakan sabun. Olahraga, istirahat dan makan makanan bergizi serta vitamin juga penting dilakukan," pungkasnya.
Di lain sisi, Dokter Patologi Klinik RSUD Tugurejo, Yenny saat berdialog dengan Ganjar menyebutkan, virus corona dapat ditangkal apabila kondisi kesehatan dan kondisi tubuh baik. Untuk menjaga itu, pengecekan kesehatan sangat penting dilakukan.
Tidak hanya menghimbau, Ganjar langsung memberikan contoh kepada masyarakat, dengan mengajak istri dan anaknya melakukan cek kesehatan di RSUD Tugurejo Semarang, Senin (16/3). Kompak mengenakan kaos bertulis 'Bersama Lawan Corona', Ganjar dan keluarga melakukan sejumlah tes kesehatan di rumah sakit milik provinsi Jateng itu.
Bacalagi: Banten Bisa Menjadi Pusat Budaya dan Pusat Kajian
Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen juga ikut melakukan tes kesehatan di rumah sakit yang sama. Datang beriringan, dua tokoh pemimpin masyarakat Jateng itu selalu sumeh menyapa masyarakat yang ada di rumah sakit.
"Kalau tidak penting, kurangi bepergian keluar rumah. Kalau batuk, pilek demam dan tidak enak badan, langsung cek. Saya doakan semuanya sehat," ucap Ganjar kepada warga yang ada di rumah sakit itu.
Tiba di rumah sakit Tugurejo pukul 08.00 WIB, Ganjar dan keluarga serta Gus Yasin langsung menjalani proses pemeriksaan. Mulai pengambilan sampel darah, rotgen, treadmill test dan lain sebagainya. Mengenakan kaos dan celana olahraga, Ganjar melewati semua tes itu sekitar dua jam.
Bacalagi: Dua Pemuda Difabel Gowes dari Aceh Temui Ganjar
"Sekarang kita harus mendorong masing-masing untuk memproteksi diri. Pastikan diri dan keluarga adalah individu yang sehat. Makanya saya sekarang datang bersama keluarga ke rumah sakit ini minta dicek, sekaligus check up untuk memastikan apakah diantara kami sehat atau tidak," kata Ganjar.
Masyarakat lanjut Ganjar juga harus peduli dengan kesehatan masing-masing dan keluarganya. Pemprov Jateng lanjut dia sudah menyiapkan tujuh rumah sakit milik provinsi untuk melayani tes kesehatan masyarakat.
"Silahkan masyarakat periksa ke rumah sakit provinsi. Semuanya gratis," tegasnya.
Dirinya berharap semua masyarakat mau membantu dan berinisiatif untuk memproteksi dirinya agar tidak tertular vir*s cor*na. Menurut dia, penanggulangan corona akan berhasil apabila semua berjuang bersama melawan cor*na.
Bacalagi: Pendaratan Perdana Pesawat King Air 200GT di Bandara Ngloram Cepu Blora
"Saya minta tidak berkerumun, tolong sadar menerapkan pola hidup bersih dan sehat, ubah perilaku hidup, tidak ke luar rumah dan tidak bersalaman dulu. Cek kesehatan dan yang paling penting harus rajin cuci tangan menggunakan sabun. Olahraga, istirahat dan makan makanan bergizi serta vitamin juga penting dilakukan," pungkasnya.
Di lain sisi, Dokter Patologi Klinik RSUD Tugurejo, Yenny saat berdialog dengan Ganjar menyebutkan, virus corona dapat ditangkal apabila kondisi kesehatan dan kondisi tubuh baik. Untuk menjaga itu, pengecekan kesehatan sangat penting dilakukan.