Jepara - Isu isu strategis yang saat ini yang di hadapi Pemerintah Kabupaten Jepara terkait program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana atau dikenal istilah Banggakencana adalah rendahnya peserta KB Methoda Kontrasepsi Jangka Panjang baik Itu KB MOW, KB MOP, KB IUD dan KB Implant.
Apabila hal ini tidak ditangani dengan baik maka akan memunculkan resiko kehamilan pada fase resiko tinggi yang tidak hanya membahayakan bagi ibunya tetapi juga bagi bayinya. Selain tingkat penggunaan KB MKJP yang rendah, angka stunting di Kabupaten Jepara juga di perlukan adanya upaya upaya penurunan stunting.
Hal ini dilakukan untuk menjamin penyiapan generasi unggul sejak dini. Di samping itu angka dispensasi nikah atau pemberian hak kepada seseorang untuk menikah meski belum mencapai batas minimum usia pernikahan jika dan hanya jika tidak ada pilhan yang juga relatif tinggi
Menyadari hal tersebut di atas Pemerintah kabupaten Jepara melalui DP3AP2KB Kabupaten Jepara di bawah pimpinan Ir. Inah Nuroniah, M.Si merasa perlu membangun kemitraan atau kerja sama dengan semua sektor. Kerjasama dan kemitraan (collaboration and partnership) menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan pembangunan, termasuk program Bangga Kencana, karena pada hakekatnya proses pembangunan untuk mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera merupakan tanggung jawab bersama Pemerintah dan Non Pemerintah, swasta, perguruan tinggi, serta lembaga & organisasi kemasyarakatan yang ada.
Baca juga; Gus Nung Melantik Keluarga Mahasiswa Jepara Yogyakarta dan beri Dukungan
Diantaranya dengan PC Muslimat NU Jepara dan PC Fatayat NU Jepara. Dalam kemitraan DP3AP2KB Kabupaten Jepara dengan PC Muslimat Nu Jepara dan PC Fatayat NU Jepara telah disepakati beberapa hal sebagai berikut :
Memperkuat kapasitas motivator KB MKJP bagi kader Muslimat NU dan sahabat fatayat NU Jepara melalui kegiatan kegiatan sosialisasi program banggakencana bagi kader Muslimat Nu dan Fatayat NU oleh DP3AP2KB Kabupaten Jepara
Memperkuat Klinik KB milik NU yaitu KKB Mashithoh melalui fasilitasi fasilitasi dari DP3AP2KB berupa peningkatan SDM medisnya, penyediaan sarana dan prasarana pelayanan KB
Melaksanakan pelayanan KB MKJP secara rutin di KKB masithoh hasil motivator Muslimat dan fatayat NU
Melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi program banggakencana di lini lapangan dengan tema tema strategis KB, stunting, dan Pencegahan perkawinan anak melalui KIE Banggakencana keliling dan penyuluhan atau sosialisasi kelompok.
Semangat program kemitraan diatas menurut Ketua PC Muslimat NU Jepara, Hj Noor Ainy sesuai dengan semangat PC Muslimat NU Jepara yang berkomitmen untuk mendukung program-program pemerintah. Di samping urusan keagamaan, juga masalah pendidikan, kesehatan, kebudayaan serta sosial politik di tengah masyarakat.
Dukungan juga di berikan oleh Fatayat NU melalui Ketuanya, Nanik S.Pd berharap spirit RA Kartini mampu memberikan perubahan-perubahan peran para sahabat fatayat NU ke arah yang lebih baik, terutama saat ini, di tengah pandemi Covid-19, Sehingga program banggakencana di Kabupaten Jepara dapat berhasil.
