TRENDING

MCCI Komitmen dan Dukung Pemerintah Terapkan Sistem Limbah Terpadu Ramah Lingkungan

Jakarta Kartininews.com - PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI) menunjukkan komitmennya terhadap industri berkelanjutan dan ramah lingkungan. Perusahaan ini menerapkan sistem pengelolaan limbah terpadu sesuai peraturan pemerintah.


MCCI bekerja sama dengan mitra pengelola limbah bersertifikasi resmi dan memiliki izin lingkungan yang sah. Kerja sama mencakup pengumpulan, penyimpanan, pengangkutan, hingga pengolahan limbah akhir.

Presiden Direktur MCCI, Anang Adji Sunoto mengatakan, pengelolaan limbah dilakukan sesuai regulasi lingkungan yang berlaku. Proses ini juga mendukung ekonomi sirkular melalui pemanfaatan kembali material yang masih bernilai.

“Pemilihan mitra kami lakukan secara ketat agar pengelolaan tetap berjalan meski ada gangguan,” kata Anang. Menurutnya, risiko operasional bisa diminimalkan bila tidak bergantung pada satu mitra saja.

Seluruh proses pengelolaan limbah MCCI mengacu pada standar ISO 14001:2015. Standar ini mendukung pengendalian dampak lingkungan dalam skala industri.

“Melalui sistem ini, kami pastikan seluruh proses berada dalam kendali dan sesuai regulas. Untuk itu, kepatuhan sebagai prinsip utama dalam operasional industri kimia," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengingatkan, pentingnya pengelolaan limbah mandiri. Semua kawasan industri, komersial, dan pariwisata diwajibkan mengelola limbahnya sendiri.

“Jangan serahkan limbah ke pemda. Pengelola harus bertanggung jawab langsung. Kebijakan ini sejalan dengan target nasional pengelolaan limbah tahun 2029," kata Hanif.

Pemerintah juga mendorong reformasi dengan memisahkan peran regulator dan operator limbah. Tujuannya agar sistem berjalan lebih efisien dan akuntabel.

“Ini bentuk keseriusan kami menangani persoalan limbah secara menyeluruh,” kata Hanif. Ia juga meminta gubernur bertindak sebagai regulator yang mengawasi pelaksanaan di daerah.

Hanif secara khusus menyoroti Banten sebagai wilayah padat industri. Ia meminta gubernur memberi sanksi kepada pengelola kawasan yang tidak patuh.

“Transformasi pengelolaan limbah nasional harus didukung semua pihak. Jangan ada yang lalai terhadap tanggung jawab lingkungan,” ujarnya, tegas.

Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image