Iklan

Iklan

,

Iklan

Rumah Disatroni Maling, Lapor Polisi Ditolak Karena Kerugian Kecil

Kartininews
Jun 28, 2025, 17:26 WIB Last Updated 2025-06-28T10:26:14Z

Sergai Kartininews.com - Gudang bahan bakar minyak (BBM) eceran dan binatang piaraan seekor burung jalak milik Suherdi dicuri maling yang beralamat di Dusun II, Desa Besar II Terjun, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Namun, Korban melaporkan kehilangan itu malah ditolak polisi.


Suherdi mengaku kecewa atas Polsek Pantai Cermin karena terkesan menolak laporannya setelah mengalami pencurian yang terjadi di kediamannya, Selasa (24/6/2025) sekitar pukul 22.53 WIB.

Saat datang ke Polsek, Suherdi mengaku disarankan untuk tidak membuat laporan, karena kerugian dianggap kecil dan tidak memenuhi batas tindak pidana.

“Saya ke Polsek, tapi kata petugasnya, percuma buat laporan karena tidak bisa ditindaklanjuti,” katanya.

Ia juga sempat berbincang dengan Kanit Reskrim, yang memberikan pernyataan serupa. “Beliau bilang, kalaupun dilaporkan, tetap tidak bisa diproses,” katanya.

Setelah sempat diberitakan adanya dugaan penolakan laporan oleh pihak Polsek Pantai Cermin, akhirnya korban pencurian, Suherdi, warga Dusun II, Desa Besar II Terjun, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), dijemput personel kepolisian untuk membuat laporan secara resmi.

Penjemputan dilakukan pada Kamis (27/6/2025) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Hal ini terjadi setelah kasus dugaan penolakan laporan Suherdi diberitakan media.

"Iya, Bang. Saya dijemput polisi sekitar jam 8 malam, diminta buat laporan di Polsek. Tapi aku juga ditanya kenapa bilang-bilang ke wartawan," ujar Suherdi saat dikonfirmasi MISTAR melalui sambungan telepon.

Laporan Suherdi kini telah tercatat dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan Polisi Nomor STPL/36/VI/2025/SPKT/Polsek Pantai Cermin/Polres Sergai/Polda Sumut, dengan dugaan tindak pidana pencurian.

Menanggapi hal ini, Kapolsek Pantai Cermin AKP Suherwin menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.

"Iya benar, anggota saya menjemput korban untuk kembali membuat laporan. Saya mohon maaf atas kejadian ini. Ke depannya, hal serupa tidak akan terulang. Terima kasih atas kritikannya, Pak," ujarnya saat dihubungi, Jumat (27/6/2025). (M)

Iklan