Iklan

Iklan

,

Iklan

Merawat Burung Perkutut untuk Lomba Yang Bagus dan Berkualitas

27 Apr 2023, 17:20 WIB Last Updated 2023-04-27T10:20:58Z
Lomba burung perkutut menjadi agenda dan event paling bergengsi di setiap daerah. Agar burung perkutut menjadi juaranya, Anda perlu menjaga dan merawatnya dengan baik. Kualitas kicauan Perkutut menjadi penentu kemenangan. Berikut adalah cara merawat burung perkutut untuk Kejuaraan burung perkutut.

Sejak awal, Anda harus mengetahui ciri burung perkutut yang berkualitas. Mulai dari kecil harus Anda latih agar menjadi burung sang juara. Anda harus mengetahui cirinya. Dengan mengetahui ciri dan bisa merawatnya, sangat dimungkinkan untuk menjadi juaranya.

Bayi (piyikan) burung perkutut sang juara mempunyai ciri khusus yang harus Anda amati mulai dari bentuk badan, kaki, paruh, dan pada bagian tubuh lainnya, seperti bulu. Anda harus pelajari sejak piyikan burung perkutut.

Berikut adalah ciri sang juara burung perkutut:

Bentuk Kepala Perkutut

Bentuk sang juara burung perkutut mempunyai bentuk yang agak lonjong. Pada bagian kepala ini mirip buah pinah yang masih muda. Untuk piyikan perkutut ini jika masih umur 5-6 bulan dibutuhkan perawatan ekstra tiap harinya. Anda harus rajin dan disiplin dalam merawat Sang Juara. Untuk membentuk kepala sang juara, tempatkan saja perkutut ini di tempat yang sering orang lewat/lalui. Hal ini agar kepala perkutut terbentuk ketika selalu melihat orang yang melewatinya.
Selain Anda atau orang lain sering lewat di depan perkutut, sering-seringlah bersiul didepannya.

Bagian mata perkutut terlihat indah, matanya jernih dan penuh warna yang cerah. Biasanya sang juara mempunyai mata yang berkilau. Mata Dalam dan titik mata gelap hitam dan nampak menonjol besar ke depan. Anda bisa perhatikan, burung perkutut hampir semua rata mempunyai mata seperti itu, tetapi sang juara mempunyai kelebihan yaitu mata yang berkilau.

Selain itu, di bagian paruh perkutut nampak sangat tebal dan juga tidak terlalu panjang. Khususnya di bagian hidung, agak menonjol ke-depan dan lubang hidung telah di tutupi bulu. Berilah makanan yang disukainya setiap hari, agar perkutut terbentuk bulu yang bagus. Lakukanlah setiap hari.
  • Bagian Leher Perkutut
Leher sang juara burung perkutut ini yang bagus dan siap menjadi juara lomba mempunyai leher yang panjang dan tegak lurus ke depan. Lehernya bisa mengangkat kepala. Hal ini bisa diajari dengan sering lewat orang lalu lalang di depan perkutut sejak kecil, agar lehernya bergerak mengangkat kepalanya. Di bawah leher perkutut, khususnya tepat di kantong suara, sang juara perkutut ini lehernya mengembung dan dan sedikit menonjol.

Berilah minum sedikit (sekitar 2 sendok makan setiap hari) dan seringlah bersiul terutama ketika membersihkan sangkarnya. Hal ini agar lehernya terbentuk mengembung dan bisa menonjol. Bersiul adalah bentuk pelatihan agar perkutut mau bersiul dengan bagus.
  • Bagian Badan Perkutut
Perkutut Sang Juara lomba yang berkualitas dan bagus punya bentuk di bagian dada relatif agak bidang dan bentuk tubuhnya kurus namun seperti atletis. Dan di bagian belakang punggung perkutut terlihat agak sedikit membungkuk. Untuk mendapat tubuh yang ideal seperti ini, berilah makan perkutut sesuai seleranya tetapi sedikit, 1 sendok teh rata per harinya.

Terutama di bagian sayap sang juara burung perkutut, mempunyai bulu relatif agak panjang dan indah serta sedikit mengkilap. Jika burung perkutut Kepunyaan Anda mempunyai ciri-ciri seperti ini, maka burung perkutut itu dapat diadu dan dibuktikan untuk ikut lomba, Kemungkinan besar menjadi Juara.

  • Bagian Kaki Perkutut
Banyak yang tidak memerhatikan pada bagian ini. Banyak yang mengira di bagian kaki perkutut tidak terlalu penting. Padahal jika kaki kuat dan kokoh, perkutut itu adalah sang Juara. Tegap dan berdiri membuat perkutut dapat berkicau dengan baik.

Biasanya semua kaki perkutut mempunyai tulang paha yang lebih rapat. Dan di bagian jarinya agak panjang, dan bentuk sisiknya kasar. Namun disinilah perbedaannya, Sang Juara perkutut mempunyai sisik tampak rapi dan dibagian terahir sisik kaki tampak sedikit lebih besar dari pada sisik kaki lainnya. Kaki perkutut sang juara mempunyai warna sisik kaki hitam agak sedikit kemerahan. Dan dibagian telapak kakinya berwarna sedikit putih.

Rawatlah bagian kukunya agar lebih menarik.
  • Bagian Supit Dan Ekor Perkutut
Bagian supit perkutut dan juga ekor perkutut mempunyai ciri yang khas dan penentu burung perkutut berkualitas. Burung perkutut sang juara lomba mempunyai supit yang tidak rapat. Supit Perkutut sedikit renggang dan punya kelenturan alias tidak keras. Ekor perkutut yang bagus mempunyai tanda bulu ekor yang agak panjang serta rapi menumpuk.

Untuk merawatnya, mandikanlah burung perkutut seminggu sekalli. agar lebih seger dan sehat.

Dengan melihat ciri khas burung perkutut sejak dini dan juga dapat merawatnya dengan baik maka ketika sudah menjadi perkutut dewasa dapat menjadi sang juara lomba burung perkutut. Para pemilik burung perkutut biasanya sudah profesional melihat burungnya dan telah mencatat dan menggolongkan ke dalam jenis burung perkutut peserta lomba yang dapat memenangkan lomba.

Kicauan burung perkutut menjadi penentuan juara lomba, oleh karena itu, pemilik Perkutut harus tahu bagaimana caranya agar suaranya bisa lebih bagus dari yang lainnya.

Suara Depan

Pada Suara depan burung perkutut mempunyai banyak jenis suara. Untuk menjadi sang Juara, suaranya harus narik, suaranya panjang dan bersih. Suara depan yang pendek akan kalah dalam perlombaan. Untuk dapat menjadi suara depan yang bagus, berilah makan ketan hitam.

Pada burung perkutut piyikan harus dilatih agar dapat bersuara yang panjang. Jika sudah bisa bersuara sesekali, maka latihlah dengan bersiul agak panjang. Dengarkan suara perkutut agar bisa lebih jernih anda menilainya.

Agar dapat bersuara yang cukup kering dan juga tebal, bersihkanlah kotorannya tiap hari, Hal ini dapat menyebabkan suara bisa narik depannya. Tempat atau sangkar yang kotor bisa menjadikan suaranya basah.

Suara Tengah

Perkutut sang Juara mempunyai suara tengahnya yang berkualitas baik. Suaranya yang lengkap, jelas dan juga bertekanan. Setiap ketukan suaranya terdengar berirama dan senggang. Berilah minum yang rutin sedikit saja agar mempunyai suara yang bagus.

Perkutut yang punya suara mengambang dan rapat akan mengurangi nilai dan suaranya tidak terlalu bagus.

Suara Ujung

Suara sang Juara burung perkutut punya kicauan ujung yang sempurna. Yaitu suara yang bulat, suara panjang, mengalun dan suaranya terdengar ada unsur ng.

Sedangkan perkutut yang suara kicauannya di ujung seperti ngerem mendadak dan pendek (seperti kuk) adalah suara kicauan yang bagus. Suara perkutut yang noklak (misalnya klaak) juga tidak bagus. Suara/kicauan ujung Sang Juara burung perkutut dapat didengarkan ujungnya agak panjang, seperti kuuung.

Untuk bisa menjadi perkutut sang Juara lomba, sebaiknya dirawat dengan benar dan baik. Perkutut dimandikan, kemudian dijemur, dan diberi makan dan minum secara teratur.

Cara memandikan burung perkutut sang juara sebaiknya dengan semprotan dan menggunakan spray yang soft (lembut) atau halus. Dengan semprotan soft ini saat dimandikan tidak kaget sehingga burung perkutut bisa sedikit lebih tenang. Untuk mendapat badan yang segar dan mempunyai ciri sang Juara burung perkutut, gunakan air beras (atau air tajen) dan dicampur dengan daun sirih. Perlakuan khusus ini guna merawat burung perkutut dapat tetap juara.

Setelah Anda memandikannya, langkah selanjutnya adalah menjemurnya di terik pagi matahari. Tidak terlalu siang dalam menjemurnya. Untuk menjaga kualitas kicauannya tidak boleh menjemur perkutut terlalu lama. Waktu jemur mulai dari jam 7 sampai jam 9 pagi. Waktu tersebut dapat menjadi energi dan vitamin panas matahari yang bisa masuk dalam tubuhnya untuk menjaga kesehatan burung perkutut.

Setelah dijemur, sang juara perkutut diberi makanan yang cukup. Makanan burung Perkutut yaitu rerumputan kecil, biji-bijian dan padi-padian, biasanya ketan hitam yang lebih bagus dan juga pakan perkutut yang disebut millet. dengan kedua pakan perkutut ini, kebutuhan protein dan gizi perkutut terjamin. Sedangkan jagung dan beras merah boleh diberikan tetapi tidak boleh banyak banyak.

Ketika perlombaan, sehari sebelum perlombaan, perkutut dapat diberi jamu, misalnya Katuk, Saga, Vit-E, Vit-C, Minyak-Ikan, Kacang-Hijau agar burung perkutut fit dan kuat saat perlombaan.

Iklan