Iklan

Iklan

,

Iklan

Anggota DPRD Kota Depok Lecehkan Sopir Truk dengan Menginjaknya

Kartininews
24 Sep 2022, 16:16 WIB Last Updated 2022-09-24T09:16:10Z

Depok - Telah terjadi aksi tindak kekerasan yang dilakukan Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Tajudin Tabri melecehkan seorang sopir truk bernama Ahmad Misbah dengan diinjak.


Anggota DPRD Kota Depok, Tajudin, sempat meminta maaf, namun Misbah, pria berusia 24 tahun, tetap memilih melaporkan tindak kekerasan dan penghinaan di depan umum yang dialaminya itu kepada pihak kepolisian.

“Iya saya sudah melaporkan dia ke polisi,” kata Misbah, Sabtu (24/9/2022).

Misbah menjelaskan bahwa kasus tindak kekerasan tersebut dialaminya dengan diinjak itu, telah dilaporkan ke Polres Metro Depok. Laporan itu ia dilakukan pada Jumat (23/9) sore, sekitar pukul 17.00 WIB.

Misbah sebagai sopir truk tersebut melaporkan anggota DPRD Kota Depok dan juga politisi Partai Golkar dengan laporan atas tindakan penganiyaan. Misbah juga telah mengaku sudah menyerahkan sejumlah bukti tersebut kepada pihak kepolisian, termasuk hasil visum.

“Kita laporkan atas tindakan penganiayaan. Ada bukti visumnya juga,” terang Misbah.

Misbah juga mengatakan tindak penganiayaan terhadap dirinya itu berawal ketika ia sedang berada di atas truk. Kejadian itu, Tajudin yang berada di lokasi itu sudah dalam kondisi marah dan tiba-tiba datang menghampirinya.

Lebih dari itu, Anggota DPRD Kota Depok itu pun disebut sempat menampar pipi sebelah kiri, yang setelah sebelumnya itu dia meminta dirinya untuk melakukan push up dan juga berguling-guling di jalan raya. 

Video yang viral itu juga menunjukkan Tajudin turut menginjak badan Misbah saat push-up. Video tersebut membuat warga dan netizen geram.

“Peristiwanya, Dia datang itu lalu langsung marah-marah. Posisi saya saat itu masih ada di atas bak dan berusaha mengurangi batu, lalu dia menyuruh saya turun. Begitu saya turun, dia menampar pipi sebelah kiri, lalu saya disuruh push up, dan diinjak, terus disuruh guling-guling,” terang Misbah.

Misbah berharap adanya keadilan atas laporan itu. Misbah juga berharap laporan tersebut ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Dia meminta adanya keadilan dari kasus penganiayaan yang dialaminya tersebut. 

“Saya minta keadilan hukum saja,” tegasnya.

Iklan