Iklan

Iklan

,

Iklan

Jalan Tol Semarang Demak Akan segera di Buka Akhir Oktober

Kartininews
27 Sep 2022, 09:42 WIB Last Updated 2022-09-27T02:42:17Z

Semarang - Pembangunan Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 per Kamis (22/9/2022) mencapai 93%. Ditargetkan, pembangunannya akan selesai pada 28 Oktober 2022 dan direncanakan akan dilanjutkan di ULF setidaknya dua bulan ke depan.


Sedangkan Tol Semarang-Demak Seksi 1, saat ini belum dikerjakan, karena masih harus menunggu proses selanjutnya. Tol Semarang-Demak dibangun untuk mengatasi banjir rob yang sering melanda.

Tol Semarang-Demak Seksi 1 juga merupakan jalan tol terintegrasi dengan tanggul laut. Harapannya, masalah rob dan kemacetan bisa teratasi.

PT PP (Persero) Tbk optimis bisa menyelesaikan pengerjaan proyek pembangunan Jalan Tol Semarang Demak Paket 2 pada akhir tahun ini. Proyek pembangunan jalan tol Semarang Demak Paket 2 merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang dicanangkan dan menjadi perhatian pemerintah.

Sekretaris Perusahaan PP Bakhtiyar Efendi mengatakan pembangunan jalan tol ini akan melengkapi konektivitas jaringan jalan tol dan ruas utama sisi utara Jawa. Jalan tol ini berfungsi sebagai tanggul laut di Kota Semarang untuk mendukung tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru di Provinsi Jawa Tengah.

“Kami optimis proyek pembangunan Jalan Tol Semarang Demak Paket 2 dapat selesai sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Pada pekan kedua September 2022 progresnya sudah mencapai 94,69 persen, sehingga proyek ini optimis bisa selesai akhir tahun,” katanya (23/9/2022).

Menurutnya, proyek jalan tol tersebut dinaungi BUJT PT PP Semarang-Demak (PPD), yakni anak usaha PP yang bergerak di bidang pembangunan dan pengelolaan jalan tol. Perseroan juga berperan sebagai kontraktor dalam pembangunan jalan tol tersebut.

Sebagai kontraktor, pekerjaan yang dilakukan perseroan terdiri dari pekerjaan slab on pile sepanjang 9.492 km, pekerjaan pile sepanjang 6.144 km, dan pekerjaan struktur jembatan sepanjang 0.679 km. Proyek pembangunan jalan tol ini ditargetkan selesai akhir tahun ini.

“Dalam pengerjaannya, perseroan menerapkan kinerja QHSE dengan project accident zero (Zero Fatality). Pembangunan jalan tol ini merupakan bagian dari komitmen perseroan dalam mewujudkan loyalitas tanpa batas dalam membangun Jalan dan mendorong pertumbuhan infrastruktur di Indonesia,” ujarnya. .

Iklan