Kudus - Tawuran terjadi antara suporter macan muria (SMM) dengan suporter Persijap Jepara, Banaspati, selepas pertandingan di Stadion Joyokusumo, malam ini Ahad (18/9/22). Tawuran terjadi di sebelah selatan PO Haryanto, Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kudus, Jawa Tengah.
Yuda, salah seorang warga dari Desa Ngembal Kulon, megaku sempat dikejar oleh segerombolan Banaspati dari arah Pati. Dia menjelaskan bahwa suporter Persijap Jepara, Banaspati itu awal mulanya datang dari arah Pati menuju Jepara melewati Kabupaten Kudus.
Dia mengaku tidak tahu alasannya dikejar oleh sekelompok suporter Pirsijap Jepara itu. Akan tetapi Yuda bisa meloloskan diri dari kejaran melalui gang kecil di Desa Ngembal Kulon. ”Saya tadi baru keluar dari gang dua lalu menuju ke jalan raya lingkar itu lalu tiba tiba dikejar orang-orang pakai jaket. Akhirnya saya putar balik masuk ke gang dua lagi,” kata Yuda.
Tawuran tersebut menurut warga sekitar bahwa beberapa bangunan dirusak oleh oknum yang belum diketahui dari mana kelompoknya. Sementara itu, Kepala Desa Ngembal Kulon, Khanafi, menerangkan belum tahu penyebab kericuhan antara dua suporter tersebut. Namun, dia menduga yang berulah itu oknum dari suporter Persijap. ”Diduga oknum suporter Persijap,” jelas khanafi.
Sejumlah aparat polisi membubarkan tawuran antara Suporter Macan Muria (SMM) Kudus dan Suporter Persijap Jepara, Banaspati dengan kembang api. Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Danang Sriwiratno, menjelaskan bahwa yang terlibat dalam kericuhan itu diduga dari oknum suporter Persijap. Mereka segerombolan datang dari arah Pati menuju Kudus dengan jumlah pasukan yang cukup banyak.
Banaspati sore tadi, telah menyaksikan pertandingan tim kebanggaannya di Stadion Joyo Kusumo Pati, yaitu Persijap Jepara yang melawan Persipa Pati di dalam Liga 2. Sementara itu, SMM hari ini juga baru saja menyaksikan laga antara Persiku kudus melawan PSDB Demak dalam Liga 3 Grup L Zona Jawa Tengah yang berlangsung di Stadion Wegu Wetan, Kudus.
