Iklan

Iklan

,

Iklan

Kompetisi Liga 1 Resmi Dihentikan Akibat Bentrokan di Kanjuruhan

Kartininews
2 Okt 2022, 06:35 WIB Last Updated 2022-10-01T23:35:01Z

Malang - Kompetisi Liga 1 2022-2023 telah resmi dihentikan sementara selama satu pekan. Hal itu diumumkan akibat terjadinya bentrokan pada laga Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). 


Pada pertandingan itu, tim Arema FC mengalami kekalahan dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. Akan tetapi, skor kekalahan tersebut menjadikan benar benar Singo Edan, suporter Arema FC, Aremania pun telah kecewa berat. 

Dengan kekalahan tersebut, suporter singo edan pun menyerbu ke lapangan hijau dan kemudian dihalau oleh aparat kemanan. Dan Setelah berlarian para supporter, gas air mata pun dikeluarkan oleh aparat kemanan dan menimbulkan kekacauan. Akibat tersebut para supporter pun merusak beberapa fasilitas stadion, termasuk kendaraan dan mobil polisi. Suporter Singo Edan akhirnya bentrok dengan petugas keamanan.

Situasi semakin tak terkendali setelah petugas keamanan melepaskan gas air mata yang diarahkan ke tribun. Akhirnya, para suporter pun berhamburan berusaha mencari pintu keluar dengan berdesak-desakan dan saling berebut untuk keluar dari Stadion. Bahkan sebagian dari supporter ada yang terinjak-injak yang sebagian dari mereka adalah masih anak anak. 

Korban dari kericuhan stadion kanjuruhan ini dilarikan ke rumah sakit umum daerah Kanjuruhan. dan sudah puluhan dari mereka meninggal dunia. Sedangkan untuk korban luka luka belum dapat dipastikan jumlahnya. 

Akibat dari kericuhan di stadion kanjuruah tersebut, hal itu membuat pihak operator liga, PT Liga Baru Indonesia (LIB), langsung mengambil tindakan. Pihak Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, sudah memastikan bahwa kompetisi resmi dihentikan sementara.

“Kami prihatin dan juga sangat menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut. Kami ikut berduka cita dan semoga ini tidak terjadi lagi dan menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” kata Akhmad Hadian Lukita. 

“Keputusan menghentikan kompetisi, kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI,” terangnya.

Iklan