Jepara Kartininews.com - Wakil Bupati Jepara, M. Ibnu Hajar mendukung dan mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) lebih aktif dalam menggerakkan perekonomian masyarakat desa. Menurutnya, BUMDes merupakan salah satu pilar penting dalam memperkuat pembangunan desa yang mandiri dan berkelanjutan. Kehadiran BUMDes bukan hanya sebagai lembaga ekonomi desa, tetapi juga sebagai motor penggerak kesejahteraan masyarakat.
“BUMDes merupakan langkah strategis untuk memperkuat komitmen, meningkatkan pemahaman, serta mengembangkan kapasitas pengelolaan yang mandiri, berintegritas, dan inovatif,” katanya mewakili Bupati Jepara saat membuka kegiatan Temu Mitra BUMDes se-Kabupaten Jepara yang digelar di Aula Mutia View Jepara, Rabu, (28/5/2025).
Wabup Hajar juga mengingatkan pentingnya pemahaman regulasi terbaru yang mengatur peran dan ruang gerak BUMDes. Di antaranya Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang penyertaan modal BUMDes, serta Keputusan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2025 yang menekankan peran BUMDes dalam mendukung ketahanan pangan.
“Regulasi ini menekankan pentingnya peran strategis BUMDes dalam mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan temu mitra ini juga sejalan dengan visi Kabupaten Jepara, yakni Jepara MULUS (Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius). Salah satu program unggulan yang tengah dijalankan untuk mendukung visi tersebut adalah Bupati Ngantor di Desa, yang hingga saat ini telah dilaksanakan di tujuh desa.
“Program ini tidak hanya untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat, tetapi juga bertujuan mempercepat pembangunan desa yang lebih partisipatif dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Melalui program Bupati Ngantor di Desa, Pemkab Jepara menyerap berbagai aspirasi masyarakat secara langsung. Selain itu, kunjungan ke desa-desa juga membuka ruang untuk mengidentifikasi persoalan nyata di lapangan, memberikan solusi cepat, serta memetakan potensi lokal yang bisa dikembangkan sebagai dasar penyusunan peta jalan pembangunan desa dan daerah.
Pihaknya berharap, melalui kegiatan temu mitra dan pelatihan yang diselenggarakan, para pengelola BUMDes dapat semakin memperluas wawasan, meningkatkan semangat kewirausahaan, serta mengembangkan keterampilan manajerial dan bisnis yang mumpuni.
“Dengan penguatan kapasitas ini, kami optimis BUMDes di Jepara akan mampu menjadi pilar ekonomi desa yang tangguh, profesional, dan berdaya saing,” pungkasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh para pengelola BUMDes dari seluruh kecamatan di Kabupaten Jepara, serta menghadirkan sejumlah narasumber dari instansi terkait dan pelaku usaha yang telah sukses mengembangkan unit usaha desa. (red)