Bogor Kartininews.com - Helikopter SA-330 Puma yang pernah dioperasikan di Lanud Atang Sendjaja dan kini telah purnatugas di lingkungan TNI AU dan sekarang dijadikan sebagai monumen di sebuah Jalan Raya Bogor–Jakarta.
Penerangan Lanud ATS yang ditunjukkan dalam akun Instagram @lanud_atang_sendjaja, Sabtu (28/6) menerangkan bahwa, monumen pertama Helikopter SA-330 Puma di Indonesia ini menjadi wujud pelestarian sejarah alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AU, sekaligus sebagai sarana edukasi kedirgantaraan guna menumbuhkan cinta tanah air dan juga semangat patriotisme di tengah masyarakat.
“Helikopter SA-330 Puma ini memiliki sejarah panjang dalam mengabdi kepada negara, dan sekarang menjadi kebanggaan karena merupakan bagian dari landscape Kabupaten Bogor,” ungkap Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsma TNI A. F. Picaulima.
Para teknisi dari Skadron Teknik (Skatek) 024 Lanud Atang Sendjaja berperan penting dalam proses pemindahan serta pemasangan monumen helikopter SA-330 Puma yang dilakukan pada Kamis (26/6) malam dan selesai pada Jumat (27/6) pagi.
Sebelum diangkut menuju lokasi monumen, helikopter terlebih dahulu dibongkar untuk selanjutnya diangkut dengan menggunakan alat berat crane.
Komandan Lanud ATS yang ikut memantau langsung proses pemasangan monumen SA-330 Puma menyampaikan apresiasi atas kerja keras jajarannya. Sementara itu, keseluruhan proses bisa berjalan dengan lancar berkat koordinasi yang baik di antara personel Skatek 024, Lanud Atang Sendjaja, serta pemerintah Kabupaten Bogor.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang terlibat dalam suksesnya pemindahan dan pemasangan monumen Helikopter SA-330 Puma di Jalan Raya Bogor-Jakarta,” kata Marsma TNI A. F. Picaulima. (nm)
