Lebanon Kartininews.com - Pratu (Mar) Ega Prayudha, salah satu prajurit Korps Marinir dalam Satgas Batalyon Mekanik (Yonmek) XXIII-S Unifil 2025, menerima penghargaan setelah terlibat dalam pelatihan di Lebanon pada hari Kamis (26/6).
Komandan Pasmar 3 Brigjen (Mar) Andi Rahmat mengatakan bahwa Ega, yang berdinas di Batalyon Zeni (Yonzeni) 3 Marinir, mendapatkan penghargaan atas pelatihan penanggulangan bahaya ranjau (EHAT) yang diadakan oleh tim penjinak bahan peledak (EOD) dari Spanyol.
Kontingen pasukan perdamaian dari berbagai negara yang tergabung dalam misi Unifil mengikuti pelatihan penanggulangan bahaya ranjau.
“Pelatihan EHAT merupakan bagian dari program rutin yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan personel militer terhadap bahaya ranjau dan bahan peledak, yang sering ditemukan di wilayah konflik,” kata Andi, dikutip dari keterangan Pasmar 3 pada Sabtu (28/6).
Ega dinilai mempunyai kemampuan yang bagus dengan penilaian yang menunjukkan kerajinan, ketekunan, dan kemampuan luar biasa dalam setiap materi pelatihan selama seharian pelatihan intensif. Selanjutnya, dia menyatakan, "(Penialian performa Ega) mulai dari pengenalan jenis bahan peledak, penanganan awal di lokasi kejadian, hingga prosedur evakuasi dan pelaporan sesuai standar PBB."
Atas prestasinya yang luar biasa, Ega menerima sertifikat luar biasa dari tim EOD dari Spanyol, yang diserahkan langsung oleh Kolonel Akhmad Juni, Wakil Komandan Sektor Timue.
Andi menyatakan bahwa "Ega dinobatkan sebagai peserta terbaik dalam kategori individu, sebuah pencapaian yang menjadi bukti nyata profesionalisme dan kompetensi tinggi prajurit Pasmar 3 dalam mendukung misi perdamaian dunia."
Ia berharap pencapaian ini akan mendorong seluruh anggota Pasmar 3 untuk terus meningkatkan kemampuan mereka dan mempertahankan profesionalisme di setiap tugas di dalam dan luar negeri.
Singkatnya, dia menyatakan bahwa prestasi ini adalah hasil dari latihan yang teliti, semangat pantang menyerah, dan komitmen kuat prajurit Pasmar 3 untuk selalu mengharumkan nama TNI AL, khususnya Korps Marinir, serta bangsa Indonesia di level internasional. (red)
