Jepara Kartininews.com - Kegiatan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Jepara tahun 2025 berjalan lancar dan aman. Acara tersebut dilaksanakan di lokasi pengesahan di Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, dan dihadiri ratusan peserta yang dan dapat mengikuti seluruh kegiatan dengan tertib dan aman. Acara pengesahan tersebut pada hari Ahad (6/7/2025) malam.
Semua unsur pengamanan, mulai dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, pengamanan internal PSHT, dan stakeholder terkait lainnya, bekerja sama untuk mencapai keberhasilan ini.
Kapolres Jepara, AKBP Erick Budi Santoso, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk memastikan bahwa kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
“Kami dari kepolisian, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel gabungan baik jajaran Polres Jepara, Kodim 0719/Jepara, instansi terkait pengamanan acara internal PSHT dan elemen masyarakat yang telah bersinergi menjaga keamanan. Tanpa dukungan semua pihak, pengamanan ini tidak akan berjalan sebaik ini,” terang AKBP Erick.
Kapolres berharap sinergi dan kekompakan yang terjalin dalam pengamanan ini dapat terus terjaga, menjadi contoh dalam setiap kegiatan berskala besar di Kabupaten Jepara.
“Semoga kerja sama yang telah terjalin ini menjadi modal utama kita dalam menjaga kondusifitas wilayah ke depan. Terima kasih atas dedikasi dan loyalitas semua pihak,” jelasnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Jepara Kompol Sutono menyampaikan, bahwa seluruh tahapan pengamanan telah sesuai dengan rencana dan berjalan tanpa kendala berarti.
“Ini merupakan hasil kerja keras semua unsur yang terlibat. Kami pastikan, dari awal hingga akhir kegiatan, situasi tetap terkendali dan tidak ditemukan gangguan yang membahayakan,” kata Kompol Sutono.
Selama kegiatan berlangsung, personel yang terlibat melakukan pengamanan secara stasioner dan mobile pada titik-titik rawan, serta melakukan penyekatan terhadap potensi gangguan dari luar wilayah. Pemantauan terus dilakukan secara berkala melalui komunikasi lapangan dan unit intelijen.
Keberhasilan pengamanan ini juga tidak lepas dari pendekatan humanis yang diterapkan oleh seluruh personel di lapangan, serta peran aktif dari internal PSHT yang turut menjaga disiplin peserta.