Iklan

Iklan

,

Iklan

Banten Bisa Menjadi Pusat Budaya dan Pusat Kajian

16 Feb 2020, 15:22 WIB Last Updated 2020-03-17T10:58:46Z
Banten - Banten sudah dapat dikatakan menjadi ikon cagar budaya Islam. Pemerintah Provinsi akan mengembalikan masa kejayaan Banten sebagai pusat budaya dan pusat kajian seperti di masa lalu.


Demikian telah diungkap oleh Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) saat menyambut Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma'ruf Amin dalam pembukaaan "Jelajah Nusantara dan Pameran Artefak Rasulullah Shallallaahu Alaihi Wasallam dan Para Sahabat Nabi di Gedung Museum Situs Ke-purbakala-an Banten Lama, Kasemen, Kota Serang, Minggu (16/2/2020).

Bacalagi: Dua Pemuda Difabel Gowes dari Aceh Temui Ganjar

Gubernur Banten sudah pernah mengungkapkan pada saat awal menjabat Gubernur Banten, yaitu mengenai kondisi Kawasan Kesultanan Banten yang kumuh dan kotor. Pemerintah prov. Banten telah me-revitalisasi dengan anggaran dana Rp 200 miliar. Dan sekarang memberikan hasil yang cukup signifikan yaitu dengan jumlah wisatawan ke Kawasan Kesultanan Banten kurang lebih mencapai 9 juta orang tiap tahunnya.

"Para pe-ziarah Walisongo bakal berkunjung ke area Kawasan Kesultanan Banten" terang gubernur WH.

Gub Banten pun memaparkan Planing Pemprov Banten dalam rencana membangun Islamic Center di Tanara Kabupaten Serang, hingga perbaikan akses jalan dari Tanara menuju Kawasan Kesultanan Banten dan kawasan pe-ziarah Syech Mansyur Cikaduen dan juga Syech Asnawi Caringin Kabupaten Pandeglang.

"Kita juga ada tanah. Nanti kita bangun pusat kajian kitab-kitab Syeh Nawawi. Para usatid di Banten harus hafal serta paham akan kitab-kitab Syeh Nawawi Albantani. Disini bakal kita adakan kajian-kajian. Kita akan bangun semacam hall besar yang muatnya berkapasitas lima ribu orang. Semua aktivitas keagamaan Islam kita arahkan ke Kawasan Kesultanan Banten. Kantor organisasi-organisasi keagamaan akan kita tempatkan disini," terang gubernur WH

Bacalagi: Pendaratan Perdana Pesawat King Air 200GT di Bandara Ngloram Cepu Blora

Dikatakan juga bahwa Pemerintah Prov Banten sudah meminta ijin kepada kantor Ke-purbakala-an untuk revitalisasi sebagaimana yang sudah dilakukan Pemprov Jateng pada kawasan Candi Borobudur. Revitalisasi ini juga termasuk untuk pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat dengan pembangunan homestay dan "pusat oleh-oleh" khas Banten.

Gubernur WH juga menjelaskan rencana pembangunan gedung Asrama Haji Pemprov Banten di Kabupaten Tangerang, pembangunannya di sekitar kawasan Bandara Soekarno Hatta yang luas lahannya sekitar 25 hektar dengan dana anggaran Pemprov Rp 110 miliar.

Pembangunan asrama haji Banten ini diharapkan akan lebih mendekatkan jarak dan memudahkan calon jamaah haji di Provinsi Banten sehingga menjadi lebih hemat waktu dan juga tenaga. Hal ini juga akan mengangkat perekonomian daerah setempat sertas penyerapan tenaga kerja.

"Butuh 6 sampai 10 menit untuk menuju Bandara Soekarno Hatta," ungkap gub WH.


Dalam kesempatan itu, Wapres RI KH Ma'ruf Amin mengatakan bahwa Pameran "Artefak Rasulullah Shallallaahu Alaihi Wasallam dan Sahabat Nabi", sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal Rasulullah yang menjadi uswatun hasanah.

"Menjadikan inspirasi untuk meneladani baginda Rasululullah. Menjadikan inspirasi generasi muda untuk mempelajari sejarah rasulullah," tegas Wapres

Bacalagi: Presiden Jokowi Paparkan Pentingnya Indonesia Melakukan Transformasi Ekonomi

"Pameran -artefak rosulullah- ini, semoga masyarakat banten dan rakyat indonesia mendapatkan berkah dan juga dapat mengambil pelajaran suri-tauladan dari Rasulullah," terang Wapres.

Sebagai informasi, Pameran "artefak Rosulullah" yang merupakan pameran dari benda-benda peninggalan dari kepemilikan Nabi Muhammad Shallallaahu Alaihi Wasallam dan para sahabat Nabi yang dibawa dari Makkah dan Madinah, Turki, Syria, India, serta Yordania. Pameran ini memamerkan peninggala yang terdiri dari 41 macam peninggalan. Pameran ini diselenggarakan di Museum Kepurbakalaan, Banten Lama, dan berlangsung pada 16 - 18 Pebruari  2020. Pameran "Artefak Rosulullah" juga akan diselenggarakan di 18 kota di Indonesia. Perdananya di Prov Banten ini. (rls/uc/sc)

Iklan