Atlet Jepara, Aloysius Reckyardo Mardian sukses meraih medali emas nomor aquathlon putra PON XX Papua 2021, Kamis 23 September 2021.
Aloysius Reckyardo Mardian mengikuti cabang olahraga eksibisi triatlon (aquathlon). Aloysius Reckyardo berhasil menjadi yang terbaik setelah mengalahkan Muhammad Fadhlan (Banten) dan Ramadhan Ilham (Banten) yang berada di peringkat kedua dan ketiga.
Prestasi emas Aloysius Reckyardo Mardian mendapat apresiasi dari Pj Ketua KONI Jawa Tengah, Bona Ventura Sulistiana. Sebelumnya, atlet kick boxing Jawa Tengah menorehkan tinta emas dengan menjadi juara umum pada PON XX Papua 2021.
Baca juga: Skor Man Utd 4-1 Newcastle Atas Cristiano Ronaldo, Bruno dan Lingard
Tiga emas kick boxing dioper oleh Dini Alimah di kelas tendangan rendah 48 kg putri yang di babak final mengalahkan petarung Novia Pesik (Sulawesi Utara). Selanjutnya, Alfiandi di kelas tendangan rendah 60 yang di partai puncak menumbangkan Adrean Mateus (DKI Jakarta), dan Alfi Syifa (tendangan rendah putra 51 kg) yang mengalahkan Glen (Sulawesi Utara).
Dua medali perunggu di Jawa Tengah diraih oleh M Fakri Maxi di kelas tendangan rendah 67 kg putra dan Dikta Diana di kelas tendangan rendah 52 kg putri. Tiga emas tersebut membuat Jawa Tengah menjadi juara umum kick boxing.
''Kita dapat. Ayo, keberhasilan teman-teman kita dalam olahraga eksibisi menjadi motivasi untuk sukses," kata Bona Ventura saat melepas 82 atlet di Bandara A Yani, Semarang, Kamis, 23 September 2021.
Baca Juga: Gol Kedua Cristiano Ronaldo Dicetak dengan Cepat Setelah Gol Newcastle United
Rombongan atlet yang dilepas terdiri dari lima cabang olahraga yaitu sepak bola, muayhtai, dayung, panjat tebing, dan sepatu roda.
Bona didampingi Deputi III Sekretaris Siswo Abadi, Audit Internal Adenk Sudarwanto, Kabag Organisasi Bambang Raharjo, Kabag Humas Darjo Soyat, Deputi Kabag Humas Sigit Pramono dan Deputi Kabag Mobilisasi Sumber Daya Henry Pelupesy.
Bona mengatakan, semangat dan latihan keras telah mengantarkan para atlet dari cabang eksibisi ini meraih sukses. ''Semangat dan pantang menyerah itulah yang harus kita jaga. Kami tidak boleh kalah sebelum pertandingan,'' ujarnya.
Di sisi lain, Bona terus mengingatkan para atlet untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Karena jika terinfeksi virus Covid-19, maka semua peluang untuk bersaing akan hilang. ''Ini penting, agar saya tidak bosan mengingatkan diri sendiri,'' tegasnya.
