Iklan

Iklan

,

Iklan

Mahasiswa KKN Undip Fasilitasi Sarana Pemilah Sampah kepada Pengelola Wisata Pantai Teluk Awur

Kartininews
25 Nov 2022, 18:27 WIB Last Updated 2022-11-25T11:27:32Z

Jepara - Untuk membantu BUMDes pengelola wisata Pantai Teluk Awur menjaga kebersihan kawasan wisata di Desa Teluk Awur, rombongan mahasiswa KKN Tematik Jepara Universitas Diponegoro memberikan bantuan berupa sarana pemilahan sampah. Selain itu, pada Selasa (22/11/2022), fasilitas pemilahan sampah ini diserahkan secara simbolis kepada Kepala Desa Teluk Awur, Bapak N. Rokhman.


Kegiatan ini selain sebagai wujud nyata dukungan untuk menjaga kebersihan di kawasan wisata, merupakan bentuk implementasi program kerja multidisiplin yang dilaksanakan oleh mahasiswa kelompok 4 KKN Tematik Universitas Diponegoro Jepara, dengan tema “Pemberdayaan Potensi Pariwisata”. di Desa Teluk Awur.”

Sementara empat pasang sarana pemilahan sampah diserahkan. Tempat pemilahan sampah dibagi menjadi dua warna yaitu kuning untuk sampah anorganik dan hijau untuk sampah organik. Tempat pemilahan sampah ini akan berlokasi di seberang kawasan wisata Desa Teluk Awur. Fasilitas pemilahan sampah tersebut diserahkan secara simbolis kepada Muji Arwani, Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Teluk Awur.

Menurut Muhammad Naufal Adil, koordinator kelompok 4 KKN Tematik Universitas Diponegoro Jepara tahun 2022, pengadaan fasilitas pemilahan sampah ini merupakan salah satu jawaban atas permasalahan sampah yang dialami para pelaku usaha di kawasan Pantai Teluk Awur. Selama ini sampah di wilayah tersebut belum dipisahkan menurut jenisnya. Alasan utama mengapa perusahaan tidak memilah sampah mereka adalah kurangnya fasilitas pemilahan sampah.

Naufal berharap, dengan adanya tempat pemilahan sampah ini dapat membantu Desa Teluk Awur, khususnya sektor pariwisata Pantai Teluk Awur.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Teluk Awur N. Rokhman dan Muji Arwani, Direktur BUMDes menyampaikan rasa senang dan terima kasih atas dukungan fasilitas pemilahan sampah yang diberikan oleh mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro Jepara. Keduanya berharap kesulitan sampah yang dialami pelaku usaha dapat dikelola dengan baik dengan adanya bantuan fasilitas pemilahan sampah ini.

Iklan