Iklan

Iklan

,

Iklan

Mahasiswa KKN UNDIP Rancang TPS Sistem 3R Untuk Desa Teluk Awur

Kartininews
23 Nov 2022, 17:43 WIB Last Updated 2022-11-23T10:43:35Z

Jepara - Sampah merupakan salah satu kepedulian masyarakat yang tidak pernah ada habisnya. Menurut angka dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia akan menghasilkan 21,88 juta ton sampah pada tahun 2021, dengan aktivitas rumah menyumbang 42,23% dari total sampah tersebut.


Sampah makanan menyumbang 40% dari total sampah yang dihasilkan oleh masyarakat. Sampah plastik menempati urutan kedua dengan persentase 17,5%. Jika dibiarkan tidak terkontrol dan tidak terkelola, sampah yang dihasilkan dari kegiatan di rumah pada akhirnya akan berdampak buruk bagi lingkungan.

Seperti halnya di Desa Teluk Awur, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, sampah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga sehari-hari masyarakat ini sangat meresahkan dan kerap menyebabkan pencemaran lingkungan di berbagai wilayah sekitar rumah. Permasalahan sampah di Desa Teluk Awur ini terus berlanjut karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang pembuangan dan pengelolaan sampah yang belum terintegrasi dengan baik.

Akibatnya, fasilitas limbah dan teknologi ramah lingkungan diperlukan untuk mempromosikan kebersihan lingkungan.


KKN Tematik UNDIP di Desa Teluk Awur dengan tema “Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Sebagai Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Pendapatan Penduduk Desa Teluk Awur” dilaksanakan dengan harapan dapat membantu masyarakat Desa Teluk Awur dalam mengelola sampah khususnya limbah rumah tangga masing-masing, guna mengurangi polusi dan bahkan menghasilkan keuntungan.

Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) adalah sistem dan teknologi pengelolaan sampah yang dirancang untuk mengatasi permasalahan sampah dan akibat yang ditimbulkannya. TPS3R ini tidak hanya dapat menghilangkan masalah pencemaran lingkungan akibat sampah, tetapi juga barang-barang bernilai ekonomis dari hasil olahan sampah tersebut.

Berdasarkan survei dan wawancara yang dilakukan dengan Direktur BUMDes pada 31 Oktober 2022, Desa sudah memiliki program pengumpulan sampah. Hal ini luar biasa, namun program TPS 3R dinilai akan memberikan keuntungan yang lebih besar lagi karena selain mengatasi masalah sampah juga dapat menghasilkan barang bernilai ekonomis dari sampah yang diolah dan diubah menjadi kompos atau produk lainnya.

Hasilnya, mahasiswa KKN Tematik UNDIP menyelesaikan program kerja pembangunan TPS 3R Teluk Awur yang menghasilkan shop drawing.


Shop drawing adalah gambar teknik yang digunakan sebagai acuan dalam pengerjaan proyek konstruksi bangunan. Dalam konstruksi, gambar kerja berfungsi sebagai media komunikasi antara perencana dan pelaksana.

Hal ini dimaksudkan agar dengan menggunakan shop drawing dapat dicegah terjadinya kesalahan pekerjaan yang mengakibatkan pembongkaran, duplikasi tenaga kerja, kelebihan waktu dan biaya. Pekerjaan konstruksi yang direncanakan dengan menggunakan gambar kerja dapat dimaksimalkan dalam hal ketepatan waktu dan perkiraan biaya.

Dalam skenario ini, gambar kerja mencakup informasi tentang fabrikasi komponen bangunan serta komponen yang akan digunakan selama proses pemasangan.

Gambar kerja berupa denah, denah tapak, dan detail tata ruang, serta gambar model 3D, merupakan bagian dari rencana desain TPS 3R di Desa Teluk Awur. Diharapkan dari desain dan gambar kerja tersebut dapat memberikan gambaran kepada BUMDes dan masyarakat Desa Teluk Awur akan seperti apa TPS 3R yang sudah jadi. TPS 3R direncanakan nantinya menjadi salah satu sarana dan prasarana bagi warga Desa Teluk Awur untuk mengelola sampah dengan baik. (Rendi DP)

Iklan