Kartininews.com - Bupati Jepara Witiarso Utomo memberikan himbauan kepada pihak sekolah agar tidak melakukan study tour ke luar kota Jepara. Para pelajar dihimbau agar berwisata di dalam Kota Bumi Kartini, kota Ukir saja.
Himbauan itu bahkan sudah diintruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jepara. Disdikpora akan membuat surat edaran kepada seluruh sekolah TK sampai SMP sederajat seiring musim liburan pada akhir Mei ini.
”Isi dari surat edaran tersebut adalah himbauan untuk pihak sekolah agar tidak mengarahkan anak didiknya menggelar perpisahan atau bahkan study tour di luar kota Jepara,” kata Wiwit, Rabu (14/5/2025).
Menurut Wiwit, masih banyak potensi wisata Jepara yang tidak kalah dengan daerah lainnya. Selain itu, study tour di kawasan lokal baik pegunungannya atauapun wisata pantai bahkan wisata desanya juga multimanfaat.
Terbukti mulai dari edukasi kekayaan budaya hingga sampai wisata budaya Jepara. Hal ini agar meminimalisir potensi hal-hal yang tidak diinginkan dan juga dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Disamping itu itu dapat meramaikan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal di Bumi Kartini.
”Mengapa ke kota lain? Coba di ulik literasi di kabupaten Jepara sendiri. Ada banyak spot destinasi wisata dan study tour yang layak dan harus dikunjungi. Potensi kita itu tidak kalah dari daerah kota lainnya. Makanya kita himbau agar study tour atau pun perpisahannya di Jepara saja,” jelas Wiwit.
Lewat pernyataan bupati jepara ini, Wiwit ingin proses edukasi untuk anak didik Jepara tetap berjalan meski di luar pagar sekolah. Menurutnya, calon generasi masa depan itu juga harus dikenalkan sejak dini tentang budaya, sejarah, wisata, UMKM dan berbagai hal lain terkait Jepara.
“Data di medsos itu, Jepara mempunyai 50 destinasi wisata yang mungkin tidak semunya kita tahu, kita ingin pemkab juga punya itu. Beragam potensi itu harus dipromosikan ke sekolah,” terangnya.
Instruksi Bupati Jepara ini direspon positif pelaku usaha di Kota Ukir. Baik dari para UMKM, Perhotelan dan juga pengusaha wahana lainnya.
Menurutnya, instruksi bupati itu akan berdampak positif menjaga eksistensi dan tumbuh kembangnya dunia wisata, UMKM dan sektor lainnya di Jepara.
”Kita senang dan mendukung sekali langkah Bupati Jepara. Memang itu yang kita butuhkan,” imbuh Wiwit.
Selama ini, kata Andi, pihaknya sudah berupaya menggairahkan pariwisata di kawasan Kecamatan Kembang. Salah satunya dengan wisata paketan ke sejumlah destinasi.
Paket wisata itu juga melibatkan pelaku usaha lain seperti komunitas Jeep, pembuat ikan asap, petani pepaya dan lainnya. Paket itu rupanya diminati wisatawan.
Saat akhir pekan atau libur panjang misalnya, banyak wisatawan yang menggunakan paket wisata itu.
”Tapi kalau hari biasa memang sepi. Makanya kalau saat libur sekolah, pelajar diimbau untuk study tour di Jepara saja itu sangat positif sekali. Kami apresiasi karena memang potensi wisata Jepara tak kalah dari daerah lain,” ucap dia.